Diagnosis dan perawatan xerostomia (studi pustaka)
S aliva merupakan cairan rongga mulut yang dihasilkan oleh kelenjar saliva mayor dan minor lebih dari 1,5 liter tiap 24 jam. Fungsi penting saliva dalam rongga mulut diantaranya adalah sebagai pelindung, pembersih, pembasahan dan membantu dalam proses mengunyah dan menelan makanan. Semua fungsi tersebut akan didapat secara optimal bila sekresi saliva dihasilkan dalam jumlah dan kualitas yang normal. Berkurangnya jumlah saliva dalam rongga mulut dapat menimbulkan gangguan yang dikenal dengan xerostomia atau keluhan mulut kering. Faktor yang sering berhubungan dengan xerostomia adalah terapi obat-obatan, radiasi daerah kepala dan leher, Sindroma Syogren dan Diabetes Melitus. Xerostomia menimbulkan berbagai gambaran klinis dalam mulut mulai dari mukosa yang kering sampai dengan timbulnya ulcer. Banyaknya akibat yang timbul karena xerostomia mendorong kita sebagai dokter gigi untuk dapat mendiagnosis xerostomia dengan tepat agar dapat diberikan perawatan yang sesuai sehingga diperoleh hasil yang optimal.