Peranan air liur dalam memelihara kesehatan jaringan lunak mulut
A ir liur mempunyai kemampuan untuk memelihara kesehatan jaringan mulut, peranan tersebut disebabkan oleh adanya komponen-komponen air liur. Ada 2 peranan utama air liur dalam mcmelihara kesehatan jaringan mulut yaitu (1) pencernaan, (2) pertahanan yaitu fungsi perlindungan dalam hubungannya dengan gigi geligi, jaringan lunak mulut dan mikroorganisme. Air liur mempunyai kemampuan untuk mencema makanan yaitu dengan adanya enzim amilase. Oisamping itu air liur dapat berfungsi sebagai pc-lumas baik bagi makanan maupun jaringan lunak sehingga makanan mudah ditelan dan masuk kedalam saluran pencemaan dengan gesekan minimal. Air liur berfungsi sebagai pertahanan clcngan memberi perlindungan terhadap jaringan gigi-geligi dengan cara memelihara pH air liur, pembersihan makanan secara mekanis, maturasi setelah gigi erupsi, pengaturan ion untuk remineralisasi peletakan pelikel untuk menghambat difusi asam. Air liur juga memberi perlindungan jaringan lunak rongga mulut. Air liur menjaga jaringan lunak tetap basah dan berfungsi menghambat iritasi dan infeksi mikroorganisme. Disamping itu air liur mempunyai aktivitas an ti bakteri dengan adanya kemampuan agregasi dan aglu tinasi, yaitu adanya komponen protein air liur dan imonoglobulin, air liur mempunyai aktivitas anti bak:teri secara langsung dengan adanya thiocyanat, lisozim, laktoferin dan laktoperoksidase, air liur juga mempunyai sifat anti jamur dan anti virus.
S aliva has the ability to maintain the health of oral tissues, this role is due to the presence of water components. There are 2 main roles of saliva in maintaining the health of oral tissues, namely (1) digestion, (2) defense, namely the protective function in relation to the teeth, oral soft tissues and microorganisms. Saliva has the ability to digest food, namely in the presence of the enzyme amylase. Besides that, saliva can function as a lubricant for both food and soft tissue so that food is easily swallowed and enters the digestive tract with minimal friction. Saliva functions as a defense by providing protection to the dental tissues by maintaining the pH of saliva, mechanical cleaning of food, maturation after tooth eruption, ion regulation for remineralization of pellicle placement to inhibit acid diffusion. Saliva also protects the soft tissues of the oral cavity. Saliva keeps soft tissues moist and inhibits irritation and infection by microorganisms. Besides that, saliva has anti-bacterial activity in the presence of aggregation and agglutination abilities, namely the presence of saliva protein components and immunoglobulins, saliva has direct antibacterial activity in the presence of thiocyanates, lysozyme, lactoferrin and lactoperoxidase, saliva also has anti-fungal and anti-viral properties.