Tinjauan Anatomis Kelenjar Saliva pada Penderita Parotits Epidemika (Studi Pustaka)
K elenjar saliva merupakan kelenjar di dalam rongga mulut yang mensekresikan saliva.Kelenjar saliva terbagi atas kelenjar saliva minor dan kelenjar saliva mayor. Kelenjar saliva mayor terbagi lagi menjadi kelenjar parotis, kelenjar submandibularis, dan kelenjar sublingualis. Kelenjar parotis merupakan kelenjar saliva mayor terbesar yang memproduksi dan mesekresikan saliva untuk rongga mulut.Kelenjar parotis dapat mengalami peradangan yang disebut parotitis. Virus merupakan penyebab utama parotitis epidemika, yaitu paramyxovirus. Parotitis dapat mengenai semua umur, baik anak-anak mapun orang dewasa, pada pria maupun wanita.parotitis epidemika dapat ditransmisikan melalui urine, percikan saliva, dan kontak langsung.penyakit ini tergolong ‘self limiting disease’ sehingga prognosisnya sangat baik. Pemberian vaksinasi merupakan bagian dari imunisasi rutin pada masa kanak-kanak, yaitu imunisasi MMR. Komplikasi yang dapat ditimbulkan oleh parotitis epidemika adalah oophoritis, orkitis, dan pankreakitis.
S alivary glands are glands in the oral cavity that secrete saliva. Salivary glands consist of minor salivary glands and major salivary glands. The major salivary glands are divided into the parotid gland, submandibular gland, and the sublingualis gland. Parotid gland is the largest major salivary gland that produced and secrete saliva for oral cavity. Parotid gland can experience inflamation wich called parotitis. Virus is the main cause of epidemic parotitis (mumps) , wich is paramyxovirus. Parotitis can affect in all ages, both children and adults, men and also women. Mumps can be transmitted through urine, saliva splash, and direct contact. This disease is 'self-limiting disease' so the prognosis is excellent. Vaccination is part of the routine immunization in childhood, wich is MMR immunization. Complications that can be caused by epidemic parotitis is oophoritis, orchitis, and pankreakitis.