P encegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) merupakan upaya mencegah terjadinya infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan. PPI diperlukan oleh tenaga medis dan kesehatan di masa pandemi COVID-19, termasuk juga mahasiwa program profesi dokter gigi. COVID-19 adalah infeksi yang disebabkan virus SARS-CoV-2 dan ditransmisikan melalui kontak, droplet dan aerosol. Mahasiswa program profesi memiliki risiko tinggi terpapar virus SARS-CoV-2 dalam melakukan tindakan di bidang kedokteran gigi. Tujuan: untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap mahasiswa program profesi dokter gigi terhadap pencegahan dan pengendalian infeksi di masa pandemi COVID-19. Metode: Penelitian ini adalah observasional deskriptif dengan rancangan potong lintang (cross sectional). Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner yang dirancang sendiri dan telah diuji validitas dan reliabilitas. Jumlah responden penelitian 95 mahasiswa profesi dokter gigi di RSGM FKG Usakti. Hasil: Mahasiswa program profesi yang memiliki pengetahuan baik 61 (64,2%), cukup 32 (33,7%) dan kurang 2 (2,1%). Mahasiswa yang memiliki sikap positif tertinggi 87,4% pada aspek mensterilisasi instrumen dan 86,3% pada aspek mencuci tangan sedangkan sikap negatif sebesar 42,1% dalam aspek pasien berkumur dengan hidrogen peroksida. Kesimpulan: Mahasiswa program profesi memiliki pengetahuan baik pada PPI sebanyak 61 (64,2%) dan memiliki sikap positif pada pelaksanaan PPI dalam aspek sterilisasi instrumen dan mencuci tangan.