Regenerasi tulang dengan hidroksiapatit untuk memperbaiki defek tulang pada mandibula

DETAIL KOLEKSI

Regenerasi tulang dengan hidroksiapatit untuk memperbaiki defek tulang pada mandibula

Oleh : Angela Hartanuh

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.605 ANG r

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2009

Pembimbing 1 : Wiwiek Poedjiastoeti

Subyek : Dentistry - Mouth surgery

Kata Kunci : defects, bone, mandible, hydroxyapatite

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2009_TA_SKG_04006020_Halaman-judul.pdf	8
2.	2009_TA_SKG_04006020_Lembar-pengesahan.pdf
3.	2009_TA_SKG_04006020_Bab-1-Pendahuluan.pdf	3
4.	2009_TA_SKG_04006020_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf
5.	2009_TA_SKG_04006020_Bab-3-Pembahasan.pdf
6.	2009_TA_SKG_04006020_Bab-4-Kesimpulan-dan-saran.pdf	2
7.	2009_TA_SKG_04006020_Daftar-pustaka.pdf

Abstrak
Abstract

M andibula adalah tulang yang penting dari bagian tulang muka yang bergunauntuk pergerakan vital dan juga fungsi kosmetik. Defek tulang pada mandibulaadalah suatu kerusakan / kecacatan jaringan tulang pada rahang bawah. Defek inidapat disebabkan karena keadaan patologis, infeksi, trauma, ataupun karenakelainan kongenital. Untuk memperbaiki defek tulang ini perlu dilakukanrekonstruksi dengan tujuan untuk mengembalikan bentuk dan fungsinya.Autogenous graft banyak digunakan dalam rekonstruksi terhadap defek tersebut.Namun, mempertimbangkan kerugian yang ditimbulkan, maka digunakanlahbiomaterial alternatif. Sintetik hidroksiapatit adalah material yang paling seringdigunakan. Sintetik hidroksiapatit memiliki struktur kimia yang serupa dengantulang manusia, tidak toksik, memiliki stabilitas kimia yang tinggi, dan tidakmenyebabkan inflamasi ataupun reaksi antigenik. Sintetik hidroksiapatit memilikimikrostruktur yang terkontrol, sehingga dapat menambah formasi dari pori - poriyang akan dapat menyebabkan migrasi dari pembuluh darah dan jaringan tulangke dalam material tersebut. Hal inilah yang akan memungkinkan terjadinyaregenerasi tulang.

T he mandible is an important bone of the facial skeleton and performs vitalmechanical and cosmetic functions. Defects of the facial bone, especially thejaws, have a variety of causes, such as eradication of pathologic conditions,trauma, infections, and congenital deformities. Reconstruction needed to repairthis defects and restoring the shape and function of the skull. Autogenous bonegrafts have been used in the reconstruction of these defects. However, consideringthe disadvantages offered by the autogenous bone grafts, alternative biomaterialsto bone have been investigated. Synthetic hydroxyapatite has been the mostfrequently used material because its chemical composition is similar to humanbone, it is no toxic, has a high chemical stability, and does not cause inflammatoryor antigenic reactions. Synthetic hydroxyapatite has microstructure that can becontrolled to promote the formation of pores that can allow the migration of bloodvessels and bone tissue into the material. This may promote the bone regeneration.