Pengaruh konsumsi ekstrak cangkang telur ayam ras pada kadar kalsium tulang alveolar tikus wistar pasca ektraksi
L atar Belakang: Ekstraksi merupakan tindakan yang umum dilakukan di bidang kedokteran gigi. Ekstraksi gigi dapat menimbulkan beberapa komplikasi, salah satunya yaitu resorpsi tulang alveolar. Alveolar Ridge Preservation adalah suatu tindakan yang berfungsi untuk mempertahankan kondisi tulang alveolar pasca tindakan ekstraksi. Salah satu cara untuk melakukan perawatan Alveolar Ridge Preservation adalah dengan cara mengaplikasikan bahan substitusi tulang lainnya berupa autologous, allografts, xenografts, bahan alloplastik, barrier membranes, dan growth factors. Cangkang telur merupakan salah satu limbah organik yang melimpah dan mempunyai kandungan kalsium yang cukup tinggi. Kalsium merupakan salah satu mineral penting yang berfungsi untuk proses pertumbuhan tulang, kelancaran metabolisme tubuh, dan mengatur keseimbangan asam basa dalam darah. Mineral kalsium ini sangat penting dalam proses pertahanan tulang alveolar pasca ekstraksi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian ekstrak cangkang telur ayam ras terhadap kadar kalsium pada tulang alveolar tikus Wistar pasca ekstraksi. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian Eksperimental Laboratorik dengan rancangan post-test control group only dan subjek pada penelitian ini adalah tikus Wistar jantan sehat, dengan usia 2-3 bulan dan berat badan 150-300 gram. Ekstrak cangkang telur dibuat dengan menggunakan metode kalsinasi dengan suhu 800-1000℃. Subjek pada penelitian ini dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Pada masing-masing kelompok, subjek akan dilakukan tindakan ekstraksi. Pada kelompok kontrol pemberian nutrisi hanya dilakukan dengan menggunakan pakan standard dan untuk kelompok perlakuan pemberian nutrisi dilakukan dengan memberikan penambahan konsumsi ekstrak cangkang telur ayam ras dengan dosis 1000 mg menggunakan metode sonde oral selama 30 hari. Setelah pemberian perlakuan, tikus akan dieksekusi untuk dilakukan pengambilan tulang alveolar untuk dicek kadar kalsiumnya. Kadar kalsium pada tulang alveolar tikus Wistar akan dicek menggunakan metode Atomic Absorption Spectrophotometry. Data hasil pengukuran jumlah kadar kalsium pada tulang alveolar tikus Wistar akan dilakukan pengujian dengan menggunakan uji-T (Independent). Hasil: Hasil dari penelitian ini menunjukkan tidak adanya perbedaan kadar kalsium yang signifikan antara kelompok kontrol dan perlakuan (p>0,05). Kesimpulan: Pemberian ekstrak cangkang telur ayam ras tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan terhadap kadar kalsium pada tulang alveolar tikus Wistar antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan.
B ackground : Extraction is a common procedure in dentistry. Extraction procedures can cause complications such as alveolar bone resorption. Alveolar Ridge Preservation is a procedure to maintain the condition of the alveolar bone post extraction. The procedure is by applying other bone substitution materials such as autologous, allografts, xenografts, alloplastic materials, barrier membranes, and growth factors. Egg shell is an abundant organic waste which has a fairly high calcium content. Calcium is an important mineral that has many functions such as bone growth mineral, metabolism of the body, and regulates acid-base balance in the blood. Calcium is very important for the alveolar bone maintenance post extraction. Objectives : This study aimed to determine the effect of egg shell extract consumption on calcium levels in the alveolar bone of Wistar rats post-extraction. Method : This research was a laboratory experimental study with post-test control group design with healthy Wistar rats age 2-3 months and weight 150-300 g. The egg shell extract was made using the calcination method around 800-1000℃. The subjects in this study were divided into 2 groups, the control group and the treatment group. In each group, subject tooth will be extracted. In the control group, nutrition was given using only standard food while for the treatment group nutrition was given by adding the consumption of chicken egg shell extract with 1000 mg of dose using oral sonde method for 30 days. After the treatment has done the rats will be killed, and the alveolar bone will be taken for further analysis. Calcium levels in the alveolar bone will be checked using Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS) method. The data from the measurement of the amount of calcium levels in the alveolar bone will be tested using the T-test (Independent). Results : The results showed no significant difference in calcium levels between the control and treatment groups (p>0.05). Conclusion : The consumption of egg shell extract did not show a significant difference in calcium levels in the alveolar bone of Wistar rats between the control group and the treatment group.