R adiograf panoramik banyak digunakan pada praktik kedokteran gigi sebagai alat penunjang diagnosa untuk menentukan rencana perawatan. Namun tidak banyak diketahui bahwa gambaran radiograf panoramik juga dapat digunakan sebagai alat untuk mengukur ketebalan tulang kortikal. Ketebalan tulang kortikal berpengaruh pada keberhasilan perawatan kedokteran gigi, seperti pada perawatan implant dan dalam perawatan orthodontik. Salah satu indeks untuk mengukur ketebalan tulang kortikal adalah Gonial Index. Tujuan penelitan ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan Gonial Index antara laki-laki dan perempuan pada usia 20-40 tahun ditinjau dari radiograf panoramik digital di RSGM Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik komparatif dengan sampel sebanyak 140 radiograf panoramik (70 laki-laki dan 70 perempuan) yang diambil dari Instalasi Radiologi RSGM Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata nilai Gonial Index antara lakilaki (1,3967 mm) dan perempuan (1,3519 mm) pada usia 20 – 40 tahun tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan p-value 0,404 (p-value > 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah Gonial Index berdasarkan jenis kelamin pada usia 20- 40 tahun ditinjau dari radiograf panoramik tidak mempunyai perbedaan signifikan dengan hasil Gonial Index pada laki-laki lebih besar dibandingkan dengan perempuan. Hal ini dikarenakan usia dewasa muda merupakan masa dimana tulang mempunyai kondisi stabil dimana formasi dan resorpsi berjalan lambat, dan adanya percepatan pertumbuhan pada perempuan. Berdasarkan hasil yang didapatkan, nilai Gonial Index dapat digunakan sebagai panduan dan pemeriksaan penunjang dalam mendeteksi gangguan metabolisme tulang.