Prevalensi kesalahan radiografis panoramik di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti
L atar Belakang: Pemeriksaan radiografi panoramik merupakan salah satu pemeriksaan penunjang yang umum digunakan dalam bidang kedokteran gigi untuk menentukan diagnosa suatu penyakit, menentukan prognosis, menentukan rencana perawatan, dan mengevaluasi hasil perawatan. Namun, jika teknik pengambilan gambar radiograf tidak dilakukan dengan benar, maka akan mengakibatkan kesalahan pada hasil radiografi panoramik. Tujuan: Untuk mengetahui prevalensi kesalahan teknik yang terjadi pada pemeriksaan radiografis panoramik di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti. Metode: Penelitian observasional deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Menggunakan uji reliabilitas secara inter-observer dilakukan menggunakan uji Cohen’s Kappa, lalu dilanjutkan menghitung persentase jumlah masing-masing kesalahan dengan menggunakan Microsoft Excel. Hasil: Prevalensi kesalahan radiografi panoramik keseluruhan dari 500 radiografi sebanyak 124 radiografi dengan persentase 24,8%, terdapat jenis-jenis kesalahan yang terjadi di RSGM-P FKG Universitas Trisakti adalah kesalahan karena kepala pasien menengadah (5,20%), kesalahan kepala pasien miring (4,20%), tongue drop (4,00%), kepala pasien terlalu ke depan (4,00%), bibir tidak menutup (2,80%), kepala menunduk (2,60%), kepala pasien terlalu ke belakang (1,00%), kepala pasien menoleh (0,60%), metallic artefacts (0,40%), dan prevalensi kesalahan paling rendah adalah tidak ditemukan sama sekali jenis kesalahan unexposed, overexposed, underexposed, lead apron, pasien bergerak selama eksposur, dan tulang belakang. Kesimpulan: Kesalahan radiografis panoramik yang tertinggi adalah kesalahan karena kepala pasien menengadah sebanyak 26 radiograf dari 500 radiograf atau 5,20%, sedangkan kesalahan terendah adalah unexposed, overexposed, underexposed, lead apron, pasien bergerak selama eksposur, dan tulang belakang dengan persentase 0%.
B ackground: Panoramic radiography is one of the supporting examinations commonly used in dentistry to determine the diagnosis of a disease, determine prognosis, determine treatment plans, and evaluate treatment outcomes. However, if the radiographic image-taking technique is not carried out correctly, it will result in errors in the results of the panoramic radiograph. Objective: To determine the prevalence of technical errors that occur in panoramic radiographic examinations at the Dental and Oral Education Hospital, Faculty of Dentistry, Trisakti University. Methods: Descriptive observational study with a cross-sectional approach. Using an inter-observer reliability test, the Cohen's Kappa test was carried out, then continued to calculate the percentage of the number of each error using Microsoft Excel. Results: The overall prevalence of panoramic radiographic errors from 500 radiographs was 124 radiographs with a percentage of 24.8%, there are types of errors that occur in RSGM-P FKG Trisakti University are errors because the patient's head is turned up (5.20%), the patient's head error tilted (4.20%), tongue drop (4.00%), patient's head too forward (4.00%), lips not closing (2.80%), head lowered (2.60%), patient's head too back (1.00%), the patient's head turned (0.60%), metallic artefacts (0.40%), and the lowest error prevalence was not found at all unexposed, overexposed, underexposed, lead apron, the patient moves during the exposure, and the spine. Conclusion: The highest panoramic radiographic errors were errors because the patient's head was turned up as much as 26 radiographs out of 500 radiographs or 5.20%, while the lowest errors were unexposed, overexposed, underexposed, lead apron, patient moved during exposure, and spine with a percentage of 0%.