A sam kafeat adalah senyawa fenolik sederhana yang diproduksi oleh banyak spesies tanaman hijau dan terkandung dalam berbagai buah dan sayur. Asam kafeat telah dilaporkan memiliki sifat multifarmakogenik yang menguntungkan bagi berbagai kegiatan biologis, salah satu potensinya adalah sifat anti-kanker yang telah dikonfirmasi oleh penelitian sebelmnnya bahwa asam kafeat mampu menginduksi apoptosis pada galur sel osteosarkoma MG-63 dengan melibatkan aktivasi dari caspase. Namun, apakah mekanisme ini melalui pensinyalan caspase secara spesifik atau tidak belum diketahui, maka penelitian ini dilakukan untuk memastikan bahwa apoptosis yang diinduksikan oleh asam kafeat pada sel MG-63 melalui caspase. Sel MG-63 dikultur dan dibagi menjadi 3 kelompok. Sel diberi perlakuan pemberian pelarut sebanyak volume laratan inhibitor selama 2 jam dan diikuti pemberian pelarut sebanyak volume larutan asam kafeat selama 48 jam sebagai kelompok kontrol negatif. Sel diberi perlakuan pemberian pelarut sebanyak volume larutan inhibitor selama 2 jam dan diikuti dengan pemberian asam kafeat dengan konsentrasi 10 pg/mL selama 48 jam sebagai kelompok kontrol positif. Sel diberi perlakuan pemberian Benzyloxycarbonyl-Val-Ala-Asp(O-methyl)- fluoromethylketone (Z-VAD FMK) lOOpM selama 2 jam dan diikuti dengan pemberian asam kafeat dengan konsentrasi 10 pg/mL selama 48 jam sebagai kelompok perlakuan. Kemudian Sel MG-63 yang mengalami apoptosis dikenali sebagai sel yang mengalami ffagmentasi deoxyribonucleic acid (DNA) dan terlabel dengan pemeriksaan Terminal deoxynucleotidyl transferase dUTP nick end labeling (TUNEL) dan diamati menggunakan mikroskop. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan Z-VAD FMK menghambat terjadinya apoptosis (p<0,05), dengan demikian asam kafeat terbukti menginduksi apoptosis pada sel MG-63 melewati jalur pensinyalan caspase secara spesifik.