P emeriksaan inspeksi visual asam asetat (IVA) merupakan salah satuprogram deteksi dini kanker serviks untuk mengurangi angka kematian yang kinisemakin meningkat setiap tahunnya. Saat ini angka cakupan deteksi dini untukkanker serviks di Indonesia melalui pemeriksaan IVA tergolong sangat rendah, haltersebut dikarenakan rendahnya kesadaran wanita dalam partisipasinya melakukandeteksi dini secara teratur. Terdapat faktor dominan yang mempengaruhi seorangibu dalam melakukan deteksi dini kanker serviks yaitu pengetahuan. Daripenelusuran literatur 10 tahun terakhir didapatkan adanya pengaruh tingkatpengetahuan tentang kanker serviks terhadap pemeriksaan IVA. Pengetahuan tidakhanya berasal dari pendidikan, tetapi juga dapat diperoleh dari berbagai macamsumber informasi. Hasil penulisan kajian pustaka ini disimpulkan bahwapengetahuan tentang program kesehatan akan mendorong individu untukberpartisipasi di dalam program tersebut dan semakin baik tingkat pengetahuantentang kanker serviks maka semakin positif pula sikapnya terhadap pemeriksaanIVA. Kajian pustaka ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkatpengetahuan tentang kanker serviks terhadap partisipasi seorang ibu di dalampencegahan kanker serviks melalui pemeriksaan IVA sehingga diharapkan dapatmemberikan masukan informasi dan menjadi tolak ukur bagi pusat pelayanankesehatan primer dalam membuat program pencegahan penyakit khusunyapenyakit kanker serviks di Indonesia.