DETAIL KOLEKSI

Gambaran imunohistokimia p53 inti dan sitoplasmik sel: Kajian pada jaringan lidah normal tikus sprague-dawley


Oleh : Putri Anggraini

Info Katalog

Nomor Panggil : 616.904 1 PUT g

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2024

Pembimbing 1 : Erni Erfan

Subyek : Microbiology

Kata Kunci : P53 cytoplasmic, tongue, immunohistochemical image, ImageJ.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2024_TA_SKG_040002000120_Halaman-Judul.pdf 14
2. 2024_TA_SKG_040002000120_Lembar-Pengesahan.pdf 2
3. 2024_TA_SKG_040002000120_Bab-1_Pendahuluan.pdf 5
4. 2024_TA_SKG_040002000120_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf 15
5. 2024_TA_SKG_040002000120_Bab-3_Kerangka-Teori-dan-Kerangka-Konsep.pdf 3
6. 2024_TA_SKG_040002000120_Bab-4_Metodologi-Penelitian.pdf 8
7. 2024_TA_SKG_040002000120_Bab-5_Hasil-Penelitian.pdf 6
8. 2024_TA_SKG_040002000120_Bab-6_Pembahasan.pdf 9
9. 2024_TA_SKG_040002000120_Bab-7_Kesimpulan-dan-Saran.pdf 1
10. 2024_TA_SKG_040002000120_Daftar-Pustaka.pdf 8
11. 2024_TA_SKG_040002000120_Lampiran.pdf 13

L atar Belakang: Analisis fully digital citra imohistokimia dengan menggunakan bioimaging mampu membantu penentuan diagnostik hasil terapi. Diagnosis ini dapat meningkatkan prognosis pasien kanker, mengetahui tingkat keberhasilan setiap tahapan terapi, dan membantu penentuan dosis obat selanjutnya pada pasien kanker. Jaringan normal diteliti sebagai salah satu perwujudan dari algoritma yang telah ditemukan dengan nomor registrasi P00202110279 pada daftar paten. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai gambaran imunohistokimia P53 inti dan sitoplasmik sel pada jaringan lidah normal tikus Sprague-Dawley yang nantinya dapat digunakan untuk mendeteksi secara dini keberhasilan pengobatan, misalnya kemoterapi, pada individu dengan menilai jumlah P53 inti dan sitoplasma sel pada jaringan. Metode: Menganalisis hasil imunohistokimia jaringan lidah normal fully digital dengan menggunakan kombinasi komponen color threshold dalam membedakan warna coklat yaitu, thresholding method, threshold color, color space dengan background yang terdapat dalam aplikasi ImageJ. Hasil: Hasil analisis menunjukkan luas ekspresi P53 inti lebih rendah daripada P53 sitoplasmik dengan nilai rata-rata jumlah ekspresi P53 inti per lapang pandang ± 0,00002721 (SE = 0,000001405); rata-rata luas ekspresi P53 inti per luas lapang pandang ± 0,3688 (SE = 0,07025); rata-rata luas setiap ekspresi P53 inti = 14425,600 (SE = 3144,84916). Sedangkan, rata-rata jumlah ekspresi P53 sitoplasmik per lapang pandang ± 16,8042 (SE = 1,17416); rata-rata luas ekspresi p53 sitoplasmik per luas lapang pandang ± 63,4040 (SE = 4,46332); rata-rata luas setiap ekspresi p53 sitoplasmik ± 5480,8000 (SE = 915,84791). Kesimpulan: Analisis citra imunohistokimia mengenai ekspresi P53 total, inti, dan sitoplasmik dapat dengan mudah dilakukan fully digital menggunakan aplikasi ImageJ.

B ackground: Fully digital analysis of immunohistochemical images using bioimaging can help determine the diagnostic results of therapy. This diagnosis can improve the prognosis of cancer patients, determine the success rate of each stage of treatment, and help determine the next dose of medication for cancer patients. Normal tissue is researched as one embodiment of the algorithm discovered with registration number P00202110279 in the patent register. Aim: This study aims to obtain information regarding the immunohistochemical picture of nuclear and cytoplasmic P53 cells in normal tongue tissue of Sprague-Dawley rats, which can later be used to detect early the success of treatment, for example, chemotherapy, in individuals by assessing the amount of nuclear and cytoplasmic P53 cells in the tissue. Method: Analyzing immunohistochemical results of normal fully digital tongue tissue using a combination of color threshold components to distinguish brown, namely, thresholding method, threshold color, and color space with background contained in the ImageJ application. Results: The results of the analysis showed that the area of nuclear P53 expression was lower than cytoplasmic P53 with an average value of the amount of nuclear P53 expression per field of view ± 0.00002721 (SE = 0.000001405); average area of nuclear P53 expression per visual field area ± 0.3688 (SE = 0.07025); the average area of each nuclear P53 expression = 14425.600 (SE = 3144.84916). Meanwhile, the average number of cytoplasmic P53 expressions per field of view was ± 16.8042 (SE = 1.17416); the average area of cytoplasmic p53 expression per visual field area ± 63.4040 (SE = 4.46332); the average area of each cytoplasmic p53 expression is ± 5480.8000 (SE = 915.84791). Conclusion: Immunohistochemical image analysis regarding total, nuclear, and cytoplasmic P53 expression can be entirely digital using the ImageJ.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?