P roses menua merupakan suatu proses yang akan dialami oleh setiap manusia usia lanjut. Pada proses menua ini terjadi perubahan baik di dalam tubuh maupun di dalam rongga mulut. Coated tongue merupakan salah satu perubahan pada jaringan lunak mulut yang paling sering ditemukan pada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi dan frekuensi coated tongue berdasarkan faktor risikonya pada lansia. Jenis dan rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan cross-sectional. Sampel terdiri atas 74 orang lansia di Panti Jompo Wisma Werdha dan Petojo Binatu, Jakarta Pusat. Data klinis diperoleh melalui pemeriksaan klinis dan intra-oral. Subyek diberikan pertanyaan tentang faktor risiko sebagai latar belakang coated tongue seperti penggunaan tembakau, status kesehatan secara umum, kebiasaan membersihkan lidah, konsumsi obat-obatan, dan diet makanan lunak. Hasil penelitian ini menemukan prevalensi coated tongue ditemukan sebanyak 62,13%, berdasarkan jenis kelamin frekuensi coated tongue paling banyak ditemukan pada lansia perempuan, berdasarkan usia frekuensi coated tongue paling banyak ditemukan pada kelompok usia 60-69 tahun, frekuensi coated tongue berdasarkan faktor risikonya paling banyak ditemukan pada xerostomia dan tidak menyikat lidah.