Hubungan derajat dismenore dengan kualitas hidup pada siswi SMK
L ATAR BELAKANG Dismenore merupakan suatu keluhan yang paling sering ditemui pada masa menstruasi. Dismenore didefinisikan sebagai rasa nyeri saat haid, kadang disertai rasa kram dan terpusat di abdomen bawah. Penelitian menemukan bahwa dismenore merupakan gangguan menstruasi dengan prevalensi terbesar yaitu 89,5%. Prevalensi dismenore bervariasi antara 15,8% sampai 89,5%, dengan prevalensi tertinggi pada remaja. Dismenore pada remaja sering menyebabkan ketidakhadiran di sekolah, serta mengganggu aktivitas sehari-hari, dan menurunkan kualitas hidup, sehingga penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan derajat dismenore dengan kualitas hidup.METODE Penelitian ini menggunakan studi analitik observasional dengan pendekatan potong silang yang mengikutsertakan 169 orang siswi. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang meliputi usia, usia menarche, riwayat keluarga dengan dismenore,derajat dismenore, dan kualitas hidup. Derajat dismenore diukur dengan menggunakan Numeric Rating Scale (NRS) dan untuk kualitas hidup WHOQOL-BREF. Analisis data ini menggunakan uji Chi-square dan tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya 0,05.HASIL Hasil uji Chi-square menunjukkan Terdapat hubungan riwayat dismenore keluarga dengan kualitas hidup (p=0,02). Terdapat hubungan derajat dismenore dengan kualitas hidup (p=0,00). Tidak terdapat hubungan usia dengan kualitas hidup (p=0,56). Tidak terdapat hubungan antara tingkatan usia menarche dengan terjadinya kulitas hidup (p=0,50) .KESIMPULAN Penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara derajat dismenore dengan kualitas hidup pada siswi SMK.
B ACKGROUND Dysmenorrhea is the most frequently encountered in the menstrual period. Dysmenorrhea is defined as pain during menstruation, sometimes accompanied by cramps and centered on the lower abdomen. The study found that dysmenorrhea is menstrual disorders with the greatest prevalence is 89,5 %. The prevalence of dysmenorrhea varies between 15,8% to 89,5 % , with the highest prevalence in adolescents. Dysmenorrhea in adolescent can cause of school absenteeism, interfere with daily activities, and lower quality of life, so this study was conducted to determine relationship between degree of dysmenorrhea and quality of life of female vocational school student.METHOD This study used an observational analytic study with cross-sectional design that included 169 students. Data were collected by using a questionnaire which included age, age of menarche, family history of dysmenorrhea, degree of dysmenorrhea, and quality of life. Dysmenorrhea degrees measured using the Numeric Rating Scale (NRS) and for quality of life measured using WHOQOL - BREF. Analysis of this data using Chi-square test with significance levels of 0,05.RESULTS Chi-square analysis demonstrated a correlation between family history of dysmenorrhea with quality of life (p=0,02). There is correlation between the grade of dysmenorrhea with quality of life (p=0,00). As the other variables were not found correlation between age levels with quality of life (p=0,56). There is no correlation between age of menarche with quality of life (p=0,50).CONCLUSION This study demonstrated a correlation between the grade of dysmenorrhea with quality of life.