Hubungan antara prokrastinasi akademik dan tingkat kecemasan pada siswa SMA
K ecemasan merupakan suatu permasalahan kesehatan mental yang sering ditemui pada siswa sekolah menengah atas. Pada siswa sekolah menengah atas kecemasan merupakan suatu permasalahan yang dapat mengganggu kehidupan sosial maupun akademiknya. Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi kecemasan pada siswa sekolah menengah atas, salah satunya adalah prokrastinasi akademik. Prokrastinasi akademik adalah kecenderungan untuk menunda ketika menghadapi tugas atau tidak segera menyelesaikan tugas yang dimiliki. Tujuan penelitian ini adalah untuk megetahui hubungan antara prokrastinasi akademik dan tingkat kecemasan padasiswa sma. METODE Penelitian ini menggunakan studi analitik observasional dengan desain potonglintang yang mengikutsertakan 85 siswa sekolah menengah atas di SMA Plus Pembangunan Jaya Bintaro, Tangerang Selatan . Data dikumpulkan dengan cara pengisian kuesioner Irrational Procrastination Scale untuk tingkat prokrastinasidan State-Trait Anxiety Inventory untuk tingkat kecemasan. Analisis datamenggunakan SPSS for windows versi 22.0 dan tingkat kemaknaan p<0,05.HASIL Rerata siswa sekolah menengah atas mengalami prokrastinasi akademik danmengalami kecemasan sedang lebih banyak ditemukan responden perempuan.Hasil analisis dengan menggunakan uji Fisher menunjukkan tidak terdapathubungan antara prokrastinasi akademik dan tingkat kecemasan dengan nilaip=0,734.KESIMPULAN Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara prokrastinasiakademik dan tingkat kecemasan pada siswa sekolah menengah atas.
A nxiety is a mental health problem that is often found in high school students. Inhigh school students, anxiety is a problem that can interfere with their social andacademic life. There are several factors that influence anxiety in high schoolstudents, one of which is academic procrastination. Academic procrastination is thetendency to delay when facing a task or not immediately complete a task that isowned. Therefore, this study was conducted to determine the relationship betweenacademic procrastination and the level of anxiety in high school students. METHODThis study used an observational analytic study with a cross-sectional design whichincluded 85 high school students in SMA Plus Pembangunan Jaya Bintaro, SouthTangerang. Data was collected by filling out the Irrational Procrastination Scalequestionnaire for procrastination and the State-Trait Anxiety Inventory for anxietylevels. Data analysis using SPSS for Windows version 22.0 and the level ofsignificance used is 0.05. RESULTThe results of univariate data analysis found that on average high school studentsexperience academic procrastination and experience moderate anxiety and morefemale respondents are found. The results of bivariate data analysis using Fisher'stest for the relationship between academic procrastination and anxiety levelobtained p value 0.734. Fisher test is used because it does not meet the Chi-squarerequirements.CONCLUSION This study shows that there is no relationship between academic procrastination andthe level of anxiety in high school students.