DETAIL KOLEKSI

Hubungan stres akademik dengan kecenderungan gejala somatisasi pada Siswa SMA di era pandemi COVID 19


Oleh : Widia Ainia Rohmah

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1949

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : Lie T. Merijanti

Subyek : Somatoform disorders;Stress;COVID-19 (Disease)

Kata Kunci : academic stress, somatization symptoms, high school students, Covid-19

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2022_TA_SKD_030001800112_Halaman-Judul.pdf 11
2. 2022_TA_SKD_030001800112_Pengesahan.pdf 1
3. 2022_TA_SKD_030001800112_Bab-1_Pendahuluan.pdf 3
4. 2022_TA_SKD_030001800112_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf 25
5. 2022_TA_SKD_030001800112_Bab-3_Kerangka-Konsep.pdf 2
6. 2022_TA_SKD_030001800112_Bab-4_Metode-Penelitian.pdf 7
7. 2022_TA_SKD_030001800112_Bab-5_Hasil.pdf 3
8. 2022_TA_SKD_030001800112_Bab-6_Pembahasan.pdf 7
9. 2022_TA_SKD_030001800112_Bab-7_Kesimpulan.pdf 1
10. 2022_TA_SKD_030001800112_Daftar-Pustaka.pdf 6
11. 2022_TA_SKD_030001800112_Lampiran.pdf 21

L ATAR BELAKANG Pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh negara di dunia membuat Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dipilih oleh sebagian besar pemerintah di berbagai negara untuk meminimalisir keramaian dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19, salah satunya Indonesia. Hampir semua sekolah dan universitas telah beralih ke pembelajaran serta ujian online untuk menghindari masalah dalam layanan pendidikan. Adanya PJJ membuat beban belajar siswa semakin besar dan dimungkinkan untuk terjadi stres akademik pada siswa, yang seringkali diikuti oleh timbulnya keluhan fisik. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan stres akademik dengan timbulnya gejala somatisasi pada siswa SMA di era pandemi Covid-19. METODE Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional dengan besar sampel 102 responden yang diambil dengan teknik simple random sampling dengan pertimbangan kriteria inklusi dan eksklusi. Kuesioner ESSA dan PHQ-15 merupakan alat ukur dari penelitian ini. HASIL Analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara stres akademik dan gejala somatisasi pada siswa SMA dalam masa pembelajaran online (p=0,046). Tidak terdapat hubungan bermakna antara jenis kelamin dan gejala somatisasi pada siswa SMA (P=0,050). KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian, terdapat hubungan yang bermakna antara stres akademik dan gejala somatisasi pada siswa SMA dalam masa pembelajaran online.

B ACKGROUND The Covid-19 pandemic which has hit almost all countries in the world has made Online Learning (PJJ) chosen by most governments in various countries to minimize crowds in order to prevent the spread of Covid-19, one of which is Indonesia. Almost all schools and universities have turned to online learning and online exams in order to avoid problems in education services. The existence of PJJ (online learning) makes the student’s learning burden bigger and there may be academic stress on students, which is often followed by somatic symptoms. This study aims to examine the relationship between academic stress and somatic symptom disorder in high school students during the Covid-19 pandemic era. METHOD This study was a cross-sectional study with a sample size of 102 respondents who were taken using a simple random sampling technique with consideration of inclusion and exclusion criteria. The ESSA and PHQ-15 questionnaires were the measuring tools of this study. RESULTS Statistical analysis shows that there is a significant relationship between academic stress and somatization symptoms in high school students during the online learning period (ρ=0,046). In addition, there is no significant relationship between gender and somatization symptoms in high school students (ρ=0,050). CONCLUSION Based on the results of the study, there is a significant relationship between academic stress and somatization symptoms in high school students during the online learning period

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?