A khir tahun 2019 sebuah coronavirus baru, yang sekarang dikenal sebagai SARSCoV-2 (2019) menginfeksi masyarakat di Wuhan, Cina. Pada 11 Februari 2020,World Health Organization (WHO) mengumumkan nama untuk penyakitcoronavirus baru yaitu COVID-19 dan 11 Maret mengumumkan bahwa COVID-19 telah mencapai status pandemi. Tinjauan pustaka ini disusun dengan tujuanuntuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan mengetahui faktor-faktoryang mempengaruhi kesehatan mental pada pandemi COVID-19 danmanajemenya. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan mental pada pandemiCOVID-19 adalah usia muda, lanjut usia, jenis kelamin wanita, durasi karantina,kurangnya aktifitas fisik, tinggal sendiri atau perasaan kesepian, ekonomi sepertipersediaan atau pendapatan yang kurang, ketakutan atau kekhawatiran terhadapinfeksi COVID-19, konflik keluarga, memiliki gejala yang mirip dengan gejalaCOVID-19, informasi yang tidak memadai dan penyakit kronik. Kemudian, dalammengatasi kondisi kesehatan mental diperlukan manajemen dalam mengatasinya.Manajemen kesehatan mental meliputi dukungan sosial atau dukungan keluarga,melakukan aktifitas seperti membaca, memasak, serta bermain games, berolahraga,memotivasi diri serta berpikir positif, menerima keadaan kemudian beradaptasidengan rutinitas baru seperti online meeting, dan menyelesaikan konflik pada masakarantina.