Gambaran tingkat kecemasan dental mahasiswa terhadap kunjungan ke dokter gigi di masa pandemi covid-19 : Kajian pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti
L atar Belakang: Covid-19, jenis coronavirus baru yang ditemukan tahun 2019, dapat menyebar dengan cepat melalui droplet sehingga mengakibatkan pandemi dunia dan menimbulkan dampak pada kondisi psikologis, salah satunya adalah kecemasan. Di lain sisi, tindakan kedokteran gigi banyak menghasilkan aerosol yang mengandung bakteri, jamur, serta virus yang berasal dari rongga mulut pasien, mengakibatkan meningkatnya kecemasan terhadap kunjungan ke dokter gigi dengan adanya virus ini. Sebagai mahasiswa kedokteran yang memiliki beban pelajaran yang berat dan sedang berada di usia remaja, meningkatnya kecemasan merupakan hal yang umum terjadi dari segi akademis maupun estetika, sehingga kesehatan gigi dan mulut tidak dapat dikesampingkan. Namun, kecemasan yang berlebih terhadap virus ini dapat mengganggu pembelajaran serta berlangsungnya perawatan gigi dan mulut. Penting bagi dokter gigi untuk menilai tingkat kecemasan pasien demi keberlangsungan perawatan di tengah pandemi ini. Tujuan: Untuk mengetahui tingkat kecemasan dental mahasiswa fakultas kedokteran terhadap kunjungan ke dokter gigi di masa pandemi Covid-19. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional deskriptif dengan rancangan cross sectional. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti angkatan 2018, 2019, dan 2020. Hasil: Tingkat kecemasan dental terhadap kunjungan ke dokter gigi yaitu kecemasan tidak cemas 1%, ringan 24%, sedang 36%, berat 23%, dan ekstrim 16%. Kesimpulan: Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti angkatan 2018, 2019, dan 2020 mengalami kecemasan sedang terhadap kunjungan ke dokter gigi di masa pandemi Covid-19.
B ackground: Covid-19, the new variant of coronavirus founded in 2019, spreads through droplets thus causing a worldwide pandemic and impacts on psychological conditions such as anxiety. On the other hand, dental procedures produce a lot of aerosols containing bacteria, fungi, and viruses from the patient’s mouth, resulting in increased anxiety about visiting the dentist in the presence of this virus. As a medical student with heavy learning load and is in their teenage years, an increasing in anxiety is common from both academic and aesthetic perspectives, so that dental health cannot be ruled out. Excessive anxiety about this virus can interfere with learnings and continuation of ongoing dental care. Therefore, assessing the patient’s anxiety level is essential as a dentist in order to continue treatments amidst the pandemic. Objective: To acknowledge the level of dental anxiety of medical students towards dental visits during the Covid-19 pandemic. Method: The type of research used is descriptive observational with a cross sectional design. The study was conducted by distributing questionnaires to 100 students of the Faculty of Medicine, Trisakti University class 2018, 2019, and 2020. Results: The level of anxiety towards dental visits are 1% no anxiety, 24% mild, 36% moderate, 23% severe, and 16% extreme. Conclusion: Most students of Faculty of Medicine, Trisakti University class 2018, 2019, and 2020 experienced moderate anxiety towards dental visits during the Covid-19 pandemic.