DETAIL KOLEKSI

Hubungan durasi isolasi COVID-19 dengan psikopatologi pasca isolasi


Oleh : Ichsan Budi Sadewo

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1907

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : Rivo Mario

Subyek : Psychopathology;COVID-19 Pandemic, 2020

Kata Kunci : duration of Covid-19 isolation, psychopathology, Covid-19 pandemic

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2022_TA_SKD_030001800040_Halaman-Judul.pdf 12
2. 2022_TA_SKD_030001800040_Pengesahan.pdf
3. 2022_TA_SKD_030001800040_Bab-1_Pendahuluan.pdf 2
4. 2022_TA_SKD_030001800040_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf 16
5. 2022_TA_SKD_030001800040_Bab-3_-Kerangka-Konsep.pdf 3
6. 2022_TA_SKD_030001800040_Bab-4_Metode-Penelitian.pdf 10
7. 2022_TA_SKD_030001800040_Bab-5_Hasil.pdf 5
8. 2022_TA_SKD_030001800040_Bab-6_-Pembahasan.pdf 2
9. 2022_TA_SKD_030001800040_Bab-7-_-Kesimpulan.pdf 2
10. 2022_TA_SKD_030001800040_Daftar-Pustaka.pdf 3
11. 2022_TA_SKD_030001800040_Lampiran.pdf 18

P ada awal tahun 2020 Covid-19 telah menjadi pandemi yang berdampak pada segala aspek kehidupan. Infeksi Covid-19 yang mengharuskan pasien melakukan isolasi baik di rumah sakit ataupun mandiri dirumah juga memiliki dampak psikologis dikarenakan kesepian dan ketakutan.(5) Semakin lama isolasi yang dilakukan mungkin dapat juga berdampak secara psikologis pada pasien dalam isolasi maupun pasca isolasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan durasi isolasi Covid-19 dengan psikopatologi pasca isolasi pada pasien penyintas Covid-19 dikelurahan Kebon Baru.MetodePenelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain studi potong lintang pada 96 responden di kelurahan Kebon Baru. Pengambilan sampel di ambil secara consecutive non random samplin. Instrumen pene3litian berupa biodata karakteristik sosiodemografik responden(Jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, dan durasi isolasi Covid-19) dan kuesioner SRQ (Self Reporting Questionnaire) .Analisa data dengan uji chi-square menggunakan program SPSS dengan p < 0,05.Hasil PenelitianPada penelitian ini didapatkan bahwa dari 96 responden usia terbanyak adalah dewasa awal yang berjumlah 54 subjek (56,3%). Berdasarkan jenis kelamin responden terbanyak adalah perempuan dengan jumlah 68 responden (70,8). Berdasarkan tingkat pendidikan, didapatkan responden terbanyak adalah SMA berjumlah 64 responden ( 66,7% ). Berdasarkan durasi isolasi responden terbanyak melakukan isolasi selama 10-14 hari sebanyak 44 responden (45,8 %) dan hasil wawancara psikopatologi didapatkan 46 responden (47,9%) terdapat psikopatologi serta didapatkan bahwa responden yang melakukan isolasi 15-21 memiliki presentase psikopatologi lebih tinggi yaitu 17 responden atau sekitar 36,9% dibandingkan responden yang melakukan isolasi lebih sedikit. Hasil dari uji chi-square menunjukan terdapat hubungan yang bermakna antara durasi isolasi Covid-19 dengan psikopatologi pasca isolasi dengan nilai p= 0,001.KesimpulanTerdapat hubungan yang bermakna antara durasi isolasi Covid-19 dengan psikopatologi pasca isolasi.

A t the beginning of 2020, Covid-19 had become a pandemic that had an impact on all aspects of life. The Covid-19 infection which requires patients to isolate either in hospital or independently at home also has a psychological impact due to loneliness and fear. The longer the isolation carried out may also have a psychological impact on patients during isolation and post-isolation. The purpose of this study was to determine the relationship between the duration of Covid-19 isolation with post-isolation psychopathology in Covid-19 survivors in Kebon Baru.MethodThis research is an analytic observational study with a cross-sectional design on 96 respondents in Kebon Baru. Sampling was taken by consecutive non-random sampling. The research instrument are the sociodemographic characteristics of the respondents (gender, age, education level, and duration of Covid-19 isolation) and the SRQ (Self Reporting Questionnaire) questionnaire. Data were analyzed using the chi-square test using the SPSS program with p < 0.05.RESULTSIn this study, it was found that the 96 respondents the most age were early adults, amounting to 54 subjects (56.3%). Based on gender, the majority of respondents were women with a total of 68 respondents (70.8%). Based on the level of education, the highest number of respondents was high school with 64 respondents (66.7%). Based on the duration of isolation, most respondents isolated for 10-14 days as many as 44 respondents (45.8%) and the results of psychopathological interviews obtained 46 respondents (47.9%) had psychopathological disorders and it was found that respondents who isolated 15-21 days had a higher percentage of psychopathological disorders, namely 17 respondents or about 36.9% compared to respondents who isolated less. The results of the chi-square test showed that there was a significant relationship between the duration of Covid-19 isolation and post-isolation psychopathology with p value = 0.001.CONCLUSIONSThere is a significant relationship between the duration of Covid-19 isolation with post-isolation psychopathology.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?