DETAIL KOLEKSI

Gambaran psikopatologi pada komunitas tuna rungu

5.0


Oleh : Dhifa Sahda

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1818

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Rivo Mario

Subyek : Anxiety;Depression

Kata Kunci : deaf, psychopathology, anxiety, depression.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2021_TA_SKD_030001700134_Halaman-Judul.pdf 11
2. 2021_TA_SKD_030001700134_Pengesahan.pdf 1
3. 2021_TA_SKD_030001700134_Bab-1_Pendahuluan.pdf 2
4. 2021_TA_SKD_030001700134_Bab-2_Tinjauan-Literatur.pdf 6
5. 2021_TA_SKD_030001700134_Bab-3_Pembahasan.pdf 5
6. 2021_TA_SKD_030001700134_Bab-4_Kesimpulan.pdf 1
7. 2021_TA_SKD_030001700134_Daftar-Pustaka.pdf 5
8. 2021_TA_SKD_030001700134_Lampiran.pdf 1

O rganisasi kesehatan dunia mendefinisikan orang tuna rungu sebagaimereka yang mengalami gangguan pendengran berat, yang berarti sangat sedikitatau tidak ada pendengaran sama sekali. Sekitar 5% populasi penduduk dunia (466juta jiwa) memiliki gangguan pendengaran, dengan 432 juta orang dewasa dan 34juta anak – anak. Dampak dari hilangnya pendengaran dapat mempengaruhi fungsisehari – hari, fungsi sosial, fungsi ekonomi, dan psikologis.Pada studi data di dunia, tercatat pada tahun 2017 memperkirakan 792 jutajiwa hidup dengan gangguan mental dengan prevalensi terbanyak adalah cemas(284 juta jiwa) dan depresi (264 juta jiwa). Demikian juga dengan prevalensigangguan mental di Asia Tenggara pada tahun 2016 menunjukkan sebesar 71%jiwa hidup dengan gangguan mental.Hasil tinjauan pustaka ini menunjukkan adanya hendaya dalamberkomunikasi dan beradaptasi bagi komunitas tuna rungu bahkan merekacenderung mengalami diskriminasi dari lingkungan sekitarnya sehingga dapatmemicu stressor yang dapat menyebabkan adanya psikopatologi pada komunitastuna rungu. Psikopatologi yang dialami oleh komunitas tuna rungu sangat beragam,diantaranya depresi, kecemasan, gangguan psikotik, gangguan penyesuaian diri,gangguan makan, dan gangguan kognitif dimana psikopatologi yang seringdijumpai pada komunitas tuna rungu adalah cemas dan depresi.

T he World Health Organization defines people who are deaf as those witha severe hearing loss, which means very little or no hearing at all. About 5% of theworld's population (466 million people) have hearing loss, with 432 million adultsand 34 million children. The impact of hearing loss can affect daily function, socialfunction, economic function, and psychological function.In a study of data in the world, it was recorded that in 2017 it wasestimated that 792 million people lived with mental disorders with the highestprevalence being anxiety (284 million people) and depression (264 million people).Likewise, the prevalence of mental disorders in Southeast Asia in 2016 showed that71% of subjects lived with mental disorders.The results of this literature review show that there is a disability incommunicating and adapting to the deaf community and even they tend toexperience discrimination from their surroundings so that it can trigger stressorsthat can lead to the manifestation of psychopathology in the deaf community. Thepsychopathology experienced by the deaf community is very diverse, includingdepression, anxiety, psychotic disorders, adjustment disorders, eating disorders,and cognitive disorders where the psychopathology that is often found in the deafcommunity is anxiety and depression.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?