DETAIL KOLEKSI

Hubungan pola asuh orang tua dengan depresi pada remaja kelas XI SMA

2.8


Oleh : Zulinda Amelia

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1311

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : Hanslavina Arkeman

Subyek : Deppression (Psychology);Parenting

Kata Kunci : parenting style, depression, senior high school

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2018_TA_KD_0302014206_Halaman-judul.pdf
2. 2018_TA_KD_0302014206_Bab-1-Pendahuluan.pdf 4
3. 2018_TA_KD_0302014206_Bab-2-Tinjauan-literatur.pdf
4. 2018_TA_KD_0302014206_Bab-3-Kerangka-konsep.pdf
5. 2018_TA_KD_0302014206_Bab-4-Metode.pdf
6. 2018_TA_KD_0302014206_Bab-5-Hasil.pdf
7. 2018_TA_KD_0302014206_Bab-6-Pembahasan.pdf
8. 2018_TA_KD_0302014206_Bab-7-Kesimpulan.pdf
9. 2018_TA_KD_0302014206_Daftar-pustaka.pdf 4
10. 2018_TA_KD_0302014206_Lampiran.pdf -1

S alah satu karateristik khas perkembangan remaja adalah emosi mereka yang menjadi lebih labil dapat mengarah pada terjadinya gangguan mood seperti depresi. Peran keluarga sangatlah penting untuk menghindarkan depresi. Peranorang tua dapat berupa kasih sayang serta pola asuh. Pola asuh merupakan interaksi antara orang tua dengan anak selama mengadakan kegiatan pengasuhan. Pola asuh secara garis besar terbagi menjadi 3 yaitu, pola asuh otoriter, demokratis dan permisif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh oran tua dengan depresi pada remaja kelas XI SMA. Jenis penelitian analitik observasional, desain potong silang. Teknik pengambilan sampel secara simple random sampling. Jumlah sampel 252 dengan subyek penelitian adalah remaja kelas XI SMA Negeri 17 Jakarta. Pengumpulan data dengan cara wawancara kuesioner yang meliputi jenis kelamin, Parental Authority Questionaire (PAQ), Beck Depression Inventory II (BDI-II). Analisis data menggunakan SPSS versi 24 dengan tingkat kemaknaan sebesar 0,01. Hasil menunjukan dari 252 responden, didapatkan pola asuh otoriter sebanyak 41 responden (16,3%), pola asuh demokratis sebanyak 200 responden (79,4%) sedangkan permisif sebanyak 11 responden (4,4%) untuk depresi didapatkan 92 responden (36,5%) mengalami depresi dan 157 responden (62,3%) yang tidak mengalami depresi. Analisi bivariat didapatkan tidak ada hubungan yangbermakna antara pola asuh orang tua dengan depresi (p = 0,217). Tidak terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dengan depresi pada remaja kelas XI SMA.

O ne of the exclusive characteristic youth development is their emotions getting more unstable which can lead them to the occurence of mood disorder such as depression. The role of the family is very important to avoid it. And the role of the parents could be affection and parenting guidance. Parenting style is an interaction between parents and child during holding parenting activities. Parenting style in general terms divided into 3 parts, namely; authoritarian, democrative and permissive. this research is purposed to determine The relationship of parenting style and depression in adolescent 2nd grade Senior High School. This study was an analytic observational study using a crosssectional design method. Samples were taken from 252 respondent are the 2nd grade students of SMAN 17 Jakarta, utilising simple random sampling technique. The respondent data were obtained through interviews, parental authority questionnaires (PAQ),and Beck Depression Inventory-II questionnare, Data analysis processed with SPSS version 24.0 was conducted univariate and bivariate by applying the Chisquare statistical test with the accurency of 0,01. The results shown from 252 respondents that 41 respondents (16,3%) using authoritarian parenting style, 200 respondents (79,4%) using authoritative parenting style and 11 respondents (4,4%) is permissive parenting style meanwhile 92 respondents (36,5%) getting depression and 160 (63,5%) not depression. Brivariat analysis got there is not significant correlation between parenting style and depression (p=0,217). Chi-Square test shows that there is no significant correlation between parenting style and depression in 2nd grade senior high school.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?