Hubungan antara gejala batuk, pilek, dan demam dengan hasil positif pada pemeriksaan rapid test antigen COVID-19 di klinik dr. Suzie BAS
C OVID-19 adalah penyakit menular yang diakibatkan oleh SARS-CoV-2 coronavirus baru yang belum pernah teridentifikasi pada manusia yang menimbulkan berbagai macam gejala. Total kasus konfirmasi COVID-19 di Indonesia pada 17 Juli 2021 adalah 2.780.803 kasus dengan 71.397 orang meninggal. Rapid Test Antigen merupakan pemeriksaan dengan sensitivitas dan spesifisitas yang cukup tinggi sehingga sering digunakan dalam deteksi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan gejala batuk, pilek dan demam dengan hasil positif pada pemeriksaan ¬rapid test antigen COVID-19. Penelitian ini menggunakan design cross-sectional menggunakan data rekam medis. Variabel yang dinilai berupa batuk, pilek, demam, dan hasil pemeriksaan rapid test antigen COVID-19. Analisis data menggunakan uji statistik chi-square dengan tingkat kemaknaan p<0,05. Karakteristik subjek dominan berusia 31-45 tahun, dan jenis kelamin perempuan. Subjek bergejala batuk, pilek, dan demam ditemukan lebih banyak dibandingkan subjek tanpa gejala tersebut. Hasil pemeriksaan rapid test antigen COVID-19 ditemukan lebih banyak yang positif. Distribusi hasil positif pemeriksaan rapid test antigen COVID-19 adalah 86,7% pada batuk, 92,2 pada pilek, dan 91,2% pada demam. Terdapat hubungan bermakna antara batuk (p=0,000), pilek (p=0,001), dan demam (p=0,000) dengan hasil positif pemeriksaan rapid test antigen COVID-19. Terdapat hubungan antara gejala batuk, pilek, dan demam dengan hasil positif pada pemeriksaan rapid test antigen COVID-19 pada pasien berusia 17 tahun ke atas di Klinik dr. Suzie BAS.
C OVID-19 is an infectious disease caused by SARS-CoV-2, a new coronavirus that has never been identified in humans that causes various symptoms. The total confirmed cases of COVID-19 in Indonesia on July 17th, 2021 were 2,780,803 cases with 71,397 deaths. Antigen rapid test is an examination with high sensitivity and specificity, often used in COVID-19 detection. This study aims to determine the relationship between cough, cold, and fever symptoms with positive results of COVID-19 antigen rapid test. This study used cross-sectional design using medical records. The variables assessed were cough, cold, fever, and the results of COVID-19 antigen rapid test. Data analysis was performed using chi-square test with significance level of p<0,05. Subjects are mostly 31-45 years old, and female. Subjects with cough, cold, and fever symptoms were found more than those without the symptoms. Positive results of COVID-19 antigen rapid test were found dominant. The distribution of COVID-19 antigen rapid test positive was 86.7% for cough, 92.2 for cold, and 91.2% for fever. There is significant relationship between cough (p=0.000), runny nose (p=0.001), and fever (p=0.000) with positive result of COVID-19 antigen rapid test. This study shows an association between cough, cold, and fever symptoms with positive results of COVID-19 antigen rapid test on 17 years old or older patients at Klinik dr. Suzie BAS.