DETAIL KOLEKSI

Hubungan faktor lingkungan dan perilaku dengan kejadian demam berdarah dengue


Oleh : Nanda Berliana Agustin

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1967

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : Evi Sinaga

Subyek : Dengue viruses

Kata Kunci : dengue hemorrhagic fever, environmental, behavioral.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2022_TA_SKD_030001800141_Halaman-judul.pdf 16
2. 2022_TA_SKD_030001800141_Pengesahan.pdf 1
3. 2022_TA_SKD_030001800141_Bab-1_Pendahuluan.pdf 4
4. 2022_TA_SKD_030001800141_Bab-2_Tinjauan-literatur.pdf 17
5. 2022_TA_SKD_030001800141_Bab-3_Kerangka-konsep.pdf 3
6. 2022_TA_SKD_030001800141_Bab-4_Metode.pdf 7
7. 2022_TA_SKD_030001800141_Bab-5_Hasil.pdf 7
8. 2022_TA_SKD_030001800141_Bab-6_Pembahasan.pdf 8
9. 2022_TA_SKD_030001800141_Bab-7_Kesimpulan.pdf 1
10. 2022_TA_SKD_030001800141_Daftar-pustaka.pdf 3
11. 2022_TA_SKD_030001800141_Lampiran.pdf 37

B erdasarkan laporan dari Jakarta Open Data pada tahun 2020 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terbanyak ada pada Kecamatan Kalideres Jakarta Barat sebanyak 384 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor lingkungan yang terdiri dari penyediaan tempat pembuangan sampah dan keberadaan jentik pada penampungan air dan faktor perilaku yang terdiri dari perilaku pemberantasan sarang nyamuk yaitu menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, mengubur barang bekas, penggunaan anti nyamuk dan kebiasaan menggantung pakaian dengan kejadian DBD pada Kelurahan Tegal Alur.METODEPenelitian ini menggunakan desain studi potong lintang dengan besar sampel sebanyak 184 Kepala Keluarga di Kelurahan Tegal Alur yang sudah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pemilihan sampel pada responden tersebut dilakukan dengan cluster sampling. Pengumpulan data dengan pengisian kuesioner melalui g-form. Analisis data menggunakan uji statistik chi-square dengan menggunakan program SPSS.HASILMemiliki hubungan yang bermakna antara faktor lingkungan dan perilaku dengan kejadian DBD. Faktor lingkungan terdiri dari menyediakan tempat pembuangan sampah (p-value=0,009), keberadaan jentik pada kontainer (p-value=<0,001) dan faktor perilaku yang terdiri dari menguras tempat penampungan air (p-value=0,003), menutup tempat penampungan air (p-value=0,002), mengubur barang bekas (p-value=0,002), menggunakan anti nyamuk (p-value=0,020), mengecek keberadaan jentik di tempat penampungan air (p-value=0,004), menggantung pakaian di rumah (p-value=<0,001).KESIMPULANTerdapat hubungan antara faktor lingkungan dan perilaku dengan kejadian DBD. Pada penelitian selanjutnya dapat melakukan pengumpulan data disertai observasi lapangan agar dapat mengoptimalkan penelitian.

B ased on a report from the Jakarta Open Data, in 2020 the most cases of Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) were in Kalideres District, West Jakarta, with 384 cases. This study aims to determine the relationship between environmental factors consisting of the provision of garbage disposal sites and the presence of larvae in water reservoirs and behaviors consisting of mosquito nest eradication behavior, namely draining water reservoirs, closing water reservoirs, burying used goods, using mosquito repellent and the habit of hanging with the incidence of DHF in Tegal Alur VillageMETHODThis study used a cross-sectional study design with a sample size of 184 households in Tegal Alur Village who had met the inclusion and exclusion criteria. The sample selection on the respondents was done by cluster sampling. Collecting data by filling out a questionnaire through g-form. Data analysis used chi-square statistical test using SPSS program.RESULTSignificant relationship between environmental and behavioral factors with the incidence of DHF. Environmental factors consist of providing a garbage disposal (p-value = 0.009), the presence of larvae in the container (p-value = <0,001), and behavioral factors consisting of draining water reservoirs (p-value = 0.003), closing water reservoirs (p-value=0.002), burying used goods (p-value=0.002), using mosquito repellent (p-value=0.020), checking presence of larvae in water reservoirs (p-value=0.004), hanging clothes (p-value=<0,001).CONCLUSIONSThere are relationship between environmental and behavioral factors with the DHF incidence. To optimize future research, field observations are needed.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?