DETAIL KOLEKSI

Perbedaan kekuatan fleksural resin akrilik kombinasi antara heat cured 100% 75% dan 50%

0.0


Oleh : Nikita

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.695 NIK p

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Dr. drg. Riang Gunawan, M.Kes.

Subyek : Dental materials

Kata Kunci : acrylic resin, heat-cured, cold-cured, flexural strength

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TA_KG_040001500127_Halaman-Judul.pdf 14
2. 2019_TA_KG_040001500127_Bab-1.pdf 3
3. 2019_TA_KG_040001500127_Bab-2.pdf
4. 2019_TA_KG_040001500127_Bab-3.pdf
5. 2019_TA_KG_040001500127_Bab-4.pdf 15
6. 2019_TA_KG_040001500127_Bab-5.pdf
7. 2019_TA_KG_040001500127_Bab-6.pdf
8. 2019_TA_KG_040001500127_Bab-7.pdf
9. 2019_TA_KG_040001500127_Daftar-Pustaka.pdf
10. 2019_TA_KG_040001500127_lampiran.pdf

R esin akilik heat-cured biasa digunakan sebagai basis gigi tiruan dan yang memiliki bermacam-macam kelebihan, tetapi resin akrilik juga memiliki beberapa kekurangan, salah satunya, fraktur karena mendapatkan tekanan fleksural yang terus menerus di terima gigi tiruan. Gigi tiruan akan direparasi menggunakan resin akrilik cold-cured, yang pemakaiannya lebih cepat dan mudah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan tekanan fleksural resin akrilik heat-cured dengan resin akrilik heat-cured kombinasi cold-cured. Sampel penelitian sebanyak 33 sampel yang dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan. Kelompok pertama, resin akrilik heat-cured 100%, kelompok kedua, resin akrilik heat-cured 75% dengan kombinasi resin akrilik cold-cured 25%, kelompok ketiga, resin akrilik heat-cured 50% dengan kombinasi resin akrilik cold-cured 50%. Setelah dilakukan pembuatan sampel, dilakukan pengujian dengan menggunakan universal testing machine dengan menggunakan metode 3 point banding dan dihitung kekuatan fleksuralnya. Uji statistik menggunakan ANOVA satu lajur dilakukan setelah mendapatkan nilai kekuatan fleksural. Hasil uji ANOVA satu lajur diperoleh bahwa nilai P adalah P < 0,05 dan nilai F > F crit. Hasil tersebut menyatakan bahwa perlakuan berpengaruh secara signifikan atau terdapat perbedaan yang bermakna pada kekuatan fleksural pada ketiga perlakuan resin akrilik. Resin akrilik heat-cured 100% memiliki kekuatan fleksural yang paling baik dibandingkan kekuatan fleksural resin akrilik heat-cured 75% dan 50%.

H eat-cured acrylic resin is commonly used as a denture base and has various advantages, however acrylic resin also has several disadvantages, such a fracture because of flexural pressure that is continuously received by dentures. Dentures is usually repaired using cold-cured acrylic resin, which is faster and easier to use. This study was conducted to determine the differences in flexural strength of heatcured acrylic resin with cold-cured combination heat-cured acrylic resin. The sample of this study consisted of 33 samples divided into 3 treatment groups. First group is 100% heat-cured acrylic resin, second group is 75% heat-cured acrylic resin with a combination of 25% cold-cured acrylic resin, third group is 50% heatcured acrylic resin with a combination of 50% cold-cured acrylic resin. Samples will be tested using universal testing machine with 3 point banding method and the flexural strength is calculated using a formula. One-way ANOVA statistical test was carried out after obtaining flexural strength values. One-way ANOVA test shows that the P <0.05 and F> F crit. 100% heat-cured acrylic resin 100% has the best flexural strength in comparison to flexural strength in acrylic resin heat-cured 75% and 50%.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?