Efektivitas ekstrak rimpang lengkuas merah (alpinia purpurata k. schum) terhadap pertumbuhan candida albicans pada plat resin akrilik
M asalah kehilangan gigi di Indonesia masih berada di urutan tertinggi sehingga perlu ditanggulangi dengan pemakaian gigi tiruan yang perlu dijaga kebersihannya. Jika kebersihan tidak dijaga, maka dapat meningkatkan plak. Plak merupakan faktor penting yang menyebabkan inflamasi pada mukosa dan memudahkan koloni C. albicans berkembang biak di tempat tersebut sehingga dapat terjadi infeksi kandida. Metode pembersihan gigi tiruan bisa menggunakan metode mekanik/kimiawi, tetapi cenderung mahal dan masih adanya efek samping. Sehingga terus dicari bahan yang lebih efektif sebagai pembersih gigi tiruan lepasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak rimpang lengkuas merah dalam menghambat pertumbuhan C. albicans pada plat resin akrilik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris yang dilakukan dengan merendam plat resin akrilik yang sebelumnya terpapar C. albicans dalam ekstrak rimpang lengkuas merah, BHI broth, dan sodium hipoklorit 0,5% dengan dua waktu perendaman yaitu 8 jam dan 15 menit. Setelah itu dilakukan penghitungan koloni (CFU/ml). Hasil penelitian pada waktu perendaman 8 jam dan 15 menit, menunjukkan adanya perbedaan bermakna antara konsentrasi ekstrak rimpang lengkuas merah dengan kontrol negatif. Konsentrasi 100%, 50%, 25%, dan 12,5% waktu perendaman 8 jam setara dengan kontrol positif. Konsentrasi 100%, 50%, 25% waktu perendaman 15 menit setara dengan kontrol positif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ekstrak rimpang lengkuas merah pada kedua waktu perendaman 8 jam dan 15 menit efektif menghambat pertumbuhan C. albicans pada plat resin akrilik.
T he problem of tooth loss in Indonesia is still in the highest order, so it needs to be overcome by the use of dentures which need to be kept clean, if not plaque will increase. Plaque is an important factor that causes inflammation of the mucosa and facilitates C. albicans colonies to breed in that place so that candida infection can occur. The denture cleaning method can use mechanical / chemical methods, but tends to be expensive and there are still side effects cause by those methods. Therefore, there are still efforts to find ingredients that are more effective as removable denture cleansers. This Study aims to determine the effectiveness of red galangal rhizome extract in inhibiting the growth of C. albicans on acrylic resin plates. This study was a laboratory experimental study conducted by immersing acrylic resin plates previously exposed to C. albicans in red galangal rhizome extract, BHI broth, and 0.5% sodium hypochlorite with two immersion times which are 8 hours and 15 minutes. After that, colony counting (CFU / ml) were carried out. The Result of the Study shows that at the time of immersion 8 hours and 15 minutes, there were significant differences between the concentrations of red galangal rhizome extract with negative control. Concentration of 100%, 50%, 25%, and 12.5% red galangal rhizome extract of immersion time 8 hours is equivalent to positive control. Concentration of 100%, 50%, 25% red galangal rhizome extract of immersion time 15 minutes is equivalent to positive control. This Study concludes that red galangal rhizome extract at both 8-hour and 15-minute immersion times effectively inhibits the growth of C. albicans on acrylic resin plates.