Efek ekstrak etanol daun sirih hijau (piper betle L.) terhadap biofilm candida albicans
C andida albicans merupakan jamur yang berperan penting dalam terjadinya penyakit kandidiasis. Jamur ini paling sering dikaitkan dengan pembentukan biofilm. Pembentukan biofilm dapat menyebabkan dampak yang besar karena peningkatan resistensinya pada terapi antijamur dan kemampuan sel dalam biofilm yang berfungsi untuk melawan sistem pertahanan imun sel hospes dan perannya pada infeksi. Daun sirih memiliki berbagai macam kandungan di dalamnya. Kandungan yang bersifat antifungi adalah hidroksikavikol dan eugenol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana efek ekstrak etanol daun sirih hijau {Piper betle L.) terhadap biofilm Candida albicans. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik secara in-vitro. Pengujian dilakukan terhadap ekstrak etanol daun sirih dengan variasi konsentrasi 3.125%, 6.25%, 12.5%, 25%, 50%, 100% disertai kontrol negatif (Brain Heart Infusion (BHI) Broth) dan kontrol positif (nistatin) dengan metode biofilm assay yang menggunakan microplate 96-well. Hasil dari biofilm kemudian diukur dengan microplate reader pada densitas optik 490 nm. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan uji Shapiro-Wilk dilanjutkan uji One-Way ANOVA dan uji Post Hoc menunjukkan adanya perbedaan efek yang bermakna (p < 0.05) antara berbagai konsentrasi ekstrak etanol daun sirih hijau terhadap biofilm Candida albicans. Pada konsentrasi ekstrak 100% menunjukkan adanya perbedaan efek yang bermakna dengan konsentrasi ekstrak 3.125%, 6.25%, 12.5%, 25%, 50%. Ekstrak etanol daun sirih hijau dengan konsentrasi 3.125%, 6.25%, 12.5%, 25%, 50%, 100% dapat menghambat bioftlm Candida albicans.
C andida albicans is a fungus that has an important role in Candida infections. This fungus is often associated with biofilm formation. The biofilm formation can cause a great impact due to increased resistance to antifungal therapy and the ability of cells in biofilm to resist host’s cell immune defense and its role in infection. Piper betle L. leaves containts wide variety of substances. The substances that have antifungal effect are hydroxychavicol and eugenol. The aim of this study is to determine the effect of ethanol extract of Piper betle L. against Candida albicans biofilm. This study was a laboratory experimental in vitro. Tests were carried out on the ethanol extract of Piper betle L. with various concentrations of 3.125%, 6.25%, 12.5%, 25%, 50%, 100% and Brain Heart Infusion (BHI) Broth as negative control along with nystatin as positive control using biofilm assay method with microplate 96-well. The formed biofilm was then measured with microplate reader at optical density of 490 nm. Based on the data analysis using Shapiro-Wilk continued with One-Way ANOVA and Post Hoc tests showed a significant difference (p > 0.05) between different concentrations of ethanol extract of Piper betle L. against Candida albicans biofilm. A 100% concentration extract showed significant difference compared to 3.125%, 6.25%, 12.5%, 25%, 50% concentrations. Ethanol extract of Piper betle L. with concentration of 3.125%, 6.25%, 12.5%, 25%, 50%, 100% can inhibit Candida albicans biofilm.