Pengaruh konsumsi probiotik lactobacillus reuteri terhadap ekspresi gen fada dan aid1 pada plak pengguna peranti ortodonti cekat
L atar belakang: Penggunaan ortodonti cekat meningkatkan risiko akumulasi plak karena sulitnya menjaga kebersihan mulut. Fusobacterium nucleatum berperan penting dalam pembentukan biofilm. Beberapa gen biofilm F. nucleatum diidentifikasi terlibat dalam interaksi interspesies. Penggunaan probiotik Lactobacillus reuteri diketahui dapat menghambat mikroorganisme dengan menghasilkan antimikroba spektrum luas. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh konsumsi probiotik L. reuteri terhadap ekspresi gen fadA dan aid1 biofilm F. nucleatum pada plak pengguna peranti ortodonti cekat. Metode: Plak subjek dari penelitian klinis sebelumnya dikumpulkan sebelum dan 2 minggu setelah konsumsi probiotik setiap hari, kemudian sampel plak RNA diekstraksi. RNA yang telah diekstraksi akan disintesis menjadi cDNA. Real Time-PCR digunakan untuk mendeteksi ekspresi gen fadA dan aid1 dalam pembentukan biofilm F. nucleatum dari plak pengguna peranti ortodonti cekat. Hasil: Terdapat perbedaan yang signifikan dari ekspresi gen fadA dan aid1 biofilm F. nucleatum sebelum konsumsi probiotik dibandingkan dua minggu setelah konsumsi probiotik. Secara statistik, probiotik L. reuteri secara signifikan mampu menurunkan ekspresi gen fadA dan aid1 biofilm F. nucleatum setelah dua minggu konsumsi probiotik pada pasien ortodonti cekat (p<0,05). Kesimpulan: Probiotik L. reuteri dapat menurunkan ekspresi gen fadA dan aid1 dalam pembentukan biofilm F. nucleatum subjek pengguna peranti ortodonti cekat. Penelitian lebih lanjut dengan jumlah populasi sampel yang lebih besar mengenai L. reuteri dan mekanismenya pada ekspresi gen lain terkait biofilm F. nucleatum masih perlu dilakukan.
I ntroduction: Fixed orthodontic treatment increases the risk of plaque accumulation due to the difficulty of maintaining oral hygiene. Fusobacterium nucleatum plays an important role in the formation of biofilms. Several F. nucleatum biofilm genes were identified to be involved in interspecies interactions. Probiotic Lactobacillus reuteri, can produce a beneficial broad-spectrum antibacterial compound called reuterin. Objective: To determine the effect of consumption of probiotic L. reuteri on the genes expression of fadA and aid1 biofilm F. nucleatum in fixed orthodontic patients plaque. Methods: Plaque of subjects from previous clinical studies were collected before and 2 weeks after daily consumption of probiotics. The RNA plaque samples were extracted, then synthesized into cDNA. RT-PCR is used to detect the genes expression of fadA and aid1. Result: There was a significant difference in the genes expression of fadA and aid1 biofilm F. nucleatum before consuming probiotics compared to two weeks after consuming probiotics. Statistically, probiotic L. reuteri significantly reduced the genes expression of fadA and aid1 biofilm F. nucleatum after two weeks of probiotics consumption in fixed orthodontic patients (p < 0.05). Conclusion: Probiotics L. reuteri can affect the genes expression of fadA and aid1 in the formation of F. nucleatum biofilms in fixed orthodontic patients. Further studies are warranted to explore the mechanism of this active component with a larger sample population regarding L. reuteri