Pengolahan air limbah domestik Gedung Syarief Thayeb (M), Universitas Trisakti menggunakan moving BED Biofilm Reaktor
D ewasa ini, kualitas sumber clayaair semakin menurun, sehingga perlu dilakukan penelitian pengolahan untuk air limbah domestik dengan modifikasi reaktor lumpur aktif bermedia terfluidisasi pacla skala laboratoriumagar menclapatkan waktu tinggal paling efektif. Keunggulan utama clari MBBR (Moving Bed Biofilm Reactor) aclalah waktu tinggal yang dicapai lebih singkat, sehingga kapasitas air limbah domestik yang akan diolah akan lebih banyak. Mekanisme proses pengolahan air • limbah dengan proses biofilm dilakukan dengan mengalirkan air limbah ke dalam reaktor biologis yang di dalamnya diisi dengan media untuk mengembangbiakan mikroorganisme pada kondisi aerob. Penelitian ini dilakukan dengan melalui dua tahapan yaitu penelitian pendahuluan (meliputi persiapan, seeding, aklimatisasi) dan penelitian inti (pengoperasian reaktor secara kontinyu dengan variasi waktu tinggal 45 menit, 1jam,1,5 jam, dan 3 jam).Waktu tinggal 3 jam merupakan waktu tinggal optimum karena konsentrasi untuk semua parameter yang dihasilkan di bak outlet telah memenuhi stanclar bakumutu berdasarkan Keputusan Gubemur No. 122 Tahun 2005, menghasilkan efisiensi penyisihan terbesar untuk COD 83,33%, BOD 87,33%, Amonia 81,5%, Nitrat 79,2%, Nitrit 93%, Minyak dan Lemak 85,82%. Besar parameter kinetik pacla proses penyisihan substrat dengan menggunakan pendekatan tipe Complete Mix, penyisihan COD diperoleh Kd=0,0006/jam, Y =0,19mg VSS/mgCOD, qmaks =0,02 I/jam, K =0,00061/mg.jam, Ks=119,14 mg/I dengan regresi mendekati satu. Sedangkan, untuk penyisihan BODdiperoleh Kd = 0,0002/jam, Y =0,64 mg VSS/mg BOD, qmaks =0,04 I/jam, K=0,00051/mg.jam,Ks= 89,61 mg/I dengan regresi mendekati satu. Proses dengan reaktorterfluidisasi menghasilkan air olahan yang lebih baik dibandingkan dengan IPAL GedungSyarief Thayeb (M).
N owadays, the quality ofwater resourcesare being decreased, so itis necessary tore search for domestic waste water treatment in order to get the most effective retention time of the modification of the activated sludge reactor with fluidized media at laboratory scale. The main advantage of the MBBR (Moving Bed Biofilm Reactor) is achievable retention time is shorter, so that the capacity of domestic wastewater to be treated will be higher. The mechanism ofthe wastewater treatment process with biofilm process is done with the wastewater flowing into the biological reactorin which is filled with medias to cultures of microorganisms in aerobic conditions. This research was conducted through two stages, these arepreliminary research (including preparation, seeding, acclimatization) and core research (operating reactor continuously with the variation of retention time 45 minutes, 1 hour, 1.5 hours, and 3 hours). The retention time of 3 hours is the optimum retention time due to the concentration of all parameters resulted has complied with eftluent standards according to Governor's DecreeNo.122/2005. The research results the highest COD removal efficiency is 83.33o/o, 87.33% BOD, Ammonia81.5%, 79.2% Nitrate, Nitrite 93o/o, Oils and Greases 85.82%. Parameters kinetic on the substrate by using approach to the type of Complete Mix, COD removal efficiency was resulted Kd=0.0006/h, Y=0.19mg VSS/mg COD, qmaks=0.021/h, K=0.00061/mg.h, Ks= 119.l 4mg/l with aregression approach. Meanwhile, for the elimination of BOD resulted Kd=0.0002h, Y=0.64mg VSS/mg BOD, qmaks=0.041/h, K=O.OOOSJ/mg.h, Ks=89.6lmg/l with aregression approach. Treatment processing with MBBR is better than the WWTP Thayeb Syarief Building (M) because the retention time is shorter than the other treatment.