Pengaruh penambahan kotoran sapi thd proses pengomposan ampas sagu aren
l ndustri tepung sagu aren merupakan salah satu industri rumahan (home industry), yang menghasilkan tepung sagu aren dan ampas. Ampas tepung sagu aren ini sering menimbulkan masalah bagi masyarakat salah satunya adalah pence~aran. Oleh karena itu untuk mengurangi peocemaran Iingkungan, salah satu cara mengurangi pencemaran dari ampas sagu aren adalah daigan dijadikan kornpos. Proses pengomposan ini diharapkan mampu menghasilkan kualitas kompos yang baik dan tidak rnenimbulkan permasalahan baru. Adapun rnaksud dan tujuan dari penel itian ini adalah : mengamati perubahan faktor-faktor suhu dan pH yang mempengaruhi proses pengomposan.mengetahui kualitas kornpos ampas sagu aren de1lgan melihat kadar air, rasio C/N,P, K, KTK, mengetahui pengaruh kotoran sapi terh1dap proses pengomposan.Kompos adalah bahan-bahan organik (sampah organik) yang telah mengalarni proses pelapukan karena adanya interaksi antara mikroorganisme (bakteri pembusuk) yang bekerja di dalamnya (Murbandono, 2000). Manfaat kompos menurut Soekarman, 1984 adalah : mernperbaiki struktur tanah, bahan yang dapat rnenahan air hujan, .menyirnpan bahan makananWaktu penelitian dilakukan pada bulan April-Juli 2003, pengurnpulan data diperoleh dari observasi dan studi pustakal Alat dan bahan : wadah plastik, sekop, terrnometer, injeksi, gelas ukur, EM4, molase, air.arnpas sagu aren, kotoran sapi, dedak. Cara kerja : Penyiapan media yaitu arnpas sagu aren, dedak dan kotoran sapi. Mengaktifkan EM4. Pencarnpuran ampas dengan dedak, kotoran sapi dan EM4 yang telah diaktifkan. kontrol kualitas suhu dengan kelernbaban. Pernatangan dengan kondisi aerobik.Hasil dari percobaan yang dilakukan adalah sebagai berikut:ParameterRasio C/NP-Total (%)C-Oroanik (%) 23.077 17.31 16.7KTK (me/1 OOgr) 107.85 104.6 98.56Kadar Air(%) 92.07 46.733 46.42 51.34N-Total (%) 0.09 1.17 0.993 1.097K (me/I OOgr) Dari hasil yang 0.01 didapat maka 12.89 dapat disimpulkan 11.92 dengan 10.8penambahan bahan organik berupa kotoran sapi proses pengornposan lebih baik daripada proses pengornposan yang tanpapeaambahan kotoran sapi, karena . kotoran sapi banyak mengandung kadar nitrogen yang iOJL...""'Uhkan dalam proses pengomposan. Disarankan sebaiknya kestabilan suhu,pH, laju kecepatan, kadar air, kapasitas tukar kation (KTK), rasio C/N, kadar K, kandungan P"'pada saat proses pengomposan sebaiknya dipantau dan dijaga agar bakteri pengurai dapat bekerja dengan baik dan tidak mati karena dapat mempengaruhi kondisi basil dari pengomposan itu, Selain itu disarankan untuk rnelakukan penelitian lanjutan dengan perlakuan yang berbeda (penambahan kotoran sapi yang lebih banyak) untuk melihat besar pcngaruh kotoran sapi terhadap proses pengomposan dengan menggunakan ampas sagu aren.
T he existance of home industry the other one of waste producer sago palm manure industry.Ones of these home industry which will produce sago palm manure and solid waste these sago palm industry often couse problem to society such as pollution that's why to reduce an envronment pollution a compos thing process is hoping can create a good quality of compos and will not create another problem anyway the goal of research is : of observing the change factor of temperature and pH which impacting composting J?rocess, find out sago palm manure compos quality with water quality, C/N ratio, P, K, KTK knowing the impact cow menure to compos thing process. .Compos is organic materials (organic waste) that has under gone a process of interaction among organism (deteriorating bacterius). (Murbandono. 2000). According to Sukarman 1984 the use of compos is to fix soil structure, material that keep water in the soil and to keep food suplemen for plants.The research was done in April to July 2003, data colletion was done by doing observation and study of literature the materials used were plastic ware, scoap, thermometer, mject:ion; becker glass, EM4, molasses, water, ampas sagu aren, cow manure, dedak. Producere : prepare all media including sago palm manure, dedak, cow manure. To active EM4, manure and moisture. The process is in aerobi condition. The ResuIt of experiment that have been done were as followed: Parameter Start Final ............................................................P1 (50%) P2(25 %) P3 (0%) C/N Ratio 96,56 19,7 17,41 15,44 P-Total (%) no.size 0,2933 0,287 0, 213 C-organic (%) 8.69 23,077 17,31 16,7 KTK (mw/100gr) - 107,85 104,6 98,56 Water quality (%) 92,7 46, 733 46, 42 51,34 N.total (%) 0,09 1,17 0,993 1,097 K (me /100gr) 001 12,89 11.92 10,8 From the experiment a condusion taken that addition of organic material in the form of row manure was made the process better than composting process without cow manure, becausecontain a lot of nitrogen that needed in that process. Is suggested to maintain the tempetature, pH, delocity flow, moisture, kation capascity exchange (KTI<.), C/N ratio, the content of K and P during the process and to keep the the deteurid rating bacteries can fuction efficiently and avoiding bacteries any a death. A side of those it is suggested to do the advantage research with different treatment(more cow menure), to see the effect of the cow menure to the composting process.