Pemanfaatan sampah organik di Pasar Ikan Modern Muara Baru sebagai sumber pakan untuk black soldier fly (bsf)
P asar Ikan Modern Muara Baru merupakan pelelangan ikan terbesar di DKI Jakarta yang melayani kebutuhan ikan di seluruh pasar di DKI Jakarta. Berdasarkan data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), sampah pasar menempati urutan ketiga dalam penyumbang sampah terbesar di Indonesia sebesar 15,97% di tahun 2021. Sampah pasar merupakan sampah sejenis sampah rumah tangga, berasal dari adanya aktivitas jual beli yang terjadi secara tidak langsung sehingga menyebabkan adanya timbulan sampah yang cukup besar dengan mayoritas sampah organik. Salah satu upaya untuk mengurangi sampah organik adalah dengan pemanfaatan Black Soldier Fly (BSF). Maksud dan tujuan dari peneltian ini adalah untuk mengetahui timbulan dan komposisi sampah, pertumbuhan dan kualitas larva BSF dalam mereduksi sampah, potensi sampah organik yang cocok sebagai sumber pakan dalam pertumbuhan larva BSF, serta kandungan protein yang terdapat pada larva. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan tahapan penelitian yang dilakukan sesuai diagram alir penelitian. Volume timbulan sampah di Pasar Ikan Modern Muara Baru sebesar 1045 Kg/hari dengan komposisi sampah organik sebesar 50,446% dan sampah non organik sebesar 49,554%. Hasil dari pertumbuhan larva BSF yang didapat selama penelitian berlangsung menunjukkan variasi sisa makanan 100% memiliki tingkat pertumbuhan paling baik diantara variasi lainnya dengan rata-rata bobot larva sebesar 2,69 g/larva dan memiliki kemampuan reduksi sebesar 92%, sehingga jika dilihat dari data tersebut, maka variasi ini memiliki potensi yang paling bagus sebagai sumber pakan bagi larva BSF di Pasar Ikan Modern Muara Baru. Kadar protein yang terkandung pada kelima variasi penelitian memenuhi standar mutu yang ditetapkan dengan kadar protein tertinggi terdapat pada variasi sisa makanan 100% sebesar 31,8 %N.
M uara Baru Modern Fish Market Baru is the largest fish auction in DKI Jakarta, serving the fish needs of all markets in DKI Jakarta. According to data from the National Waste Management Information System (SIPSN), market waste ranked third among the largest contributors to waste in Indonesia, amounting to 15.97% in 2021. Market waste itself is similar to household waste, originating from buying and selling activities that indirectly cause a significant amount of waste, with the majority being organic waste. One of the efforts to reduce organic waste is the utilization of Black Soldier Fly (BSF). The purpose of this study is to determine the amount and composition of waste, the growth and quality of BSF larvae in reducing waste, the potential of organic waste as a feed source in the growth of BSF larvae, and the protein content in the larvae. The research method used is quantitative, with the research stages carried out according to the research flowchart. The volume of waste generation at Pasar Ikan Modern Muara Baru is 1045 kg/day, with organic waste composition at 50.446% and non-organic waste at 49.554%. The results of the BSF larvae growth obtained during the study showed that the 100% food waste variation had the best growth rate among other variations, with an average larva weight of 2.69 g/larva and a reduction capability of 92%. Thus, based on this percentage, this variation has the best potential as a feed source for BSF larvae at Pasar Ikan Modern Muara Baru. The protein content in the five research variations meets the established quality standards, with the highest protein content in the 100% food waste variation at 31.8% N.