S ludge oil merupakan hasil samping dari proses pengolahan minyak mentah yang menjadi perhatian serius dalam industri minyak dan gas karena dampak negatifnya terhadap lingkungan dan efisiensi produksi minyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penggunaan mikroba dalam mengatasi sludge oil dengan fokus pada peningkatan recovery minyak pada percobaan yang dilakukan.Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan eksperimental dan analisis laboratorium. bioremediasi diimplementasikan untuk membersihkan sludge oil dari tanki crude oil, sementara faktor-faktor seperti jenis mikroorganisme, kondisi lingkungan dan waktu penanganan dievaluasi untuk memahami dampaknya terhadap efektivitas recovery minyak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan mikroba efektif dalam mengurangi sludge oil dan meningkatkan recovery sludge oil hingga 17,1 %. Namun, faktor-faktor seperti komposisi sludge oil dan kondisi lingkungan memengaruhi tingkat keberhasilan dari metode tersebut.Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan solusi yang lebih efektif dalam mengatasi sludge oil dan meningkatkan recovery minyak dalam industri minyak dan gas. Hasil dari percobaan ini dapat menjadi landasan bagi pengembangan penelitian lebih lanjut dalam penggunaan bioremediasi untuk mengoptimalkan recovery minyak dan menjaga keberlanjutan lingkungan.