Evaluasi kinerja alat konsentrasi kaolin di tambang kaolin guna meningkatkan kadar kaolin, PT Aneka Kaoline Utama, Tanjungpandan, Belitung Barat provinsi Bangka Belitung
A lat konsentrasi merupakan alat pencucian pada tambang kaolin yangdimiliki oleh PT Aneka Kaoline Utama. Data menyatakan bahwa banyak variabelvariabelyang kurang bekerja dengan maksimal yang menyebabkan berkurangnyarecovery dan menambah losses. Variabel – variabel tersebut adalah kecepatan air,kemiringan saluran, dan kemiringan saringan. Apabila kecepatan air terlalu derasmaka akan mengakibatkan banyaknya kaolin yang terbuang percuma kedalamtailing, dan sebaliknya jika kecepatan air terlalu pelan akan menyebabkanterjadinya pengendapan yang mengakibatkan kemampatan. Kemiringan salurandan kemiringan saringan pada alat konsentrasi juga membantu proses kerja alatkonsentrasi. Jika saluran dan saringan pada alat konsentrasi terlalu landai makaakan banyak sekali kaolin yang mengendap yang mengakibatkan kemampatan,begitu juga sebaliknya jika saluran alat konsentrasi dan saringan pada alatkonsentrasi terlalu terjal maka akan banyaknya kaolin yang terbuang percumakedalam tailing. Recovery yang didapat adalah 79,10% untuk recovery alatkonsentrasi primer, 82,76% untuk recovery alat konsentrasi sekunder, dan 65,70%untuk recovery alat konsentrasi total. Dapat disimpulkan bahwa perlu adanyaperbaikan pada variabel alat konsentrasi agar meningkatnya kinerja alatkonsentrasi dan nilai recovery pada alat pencucian di tambang kaolin PT AnekaKaoline Utama.
T he concentration tool is a washing tool at kaolin mine owned by PTAneka Kaoline Utama. The data states that many of the less-working variablesmaximize the recovery and increase losses. These variables are water velocity,channel slope, and filter slope. If the water velocity is too heavy it will result inthe amount of kaolin being wasted into the tailings, and vice versa if the watervelocity is too slow to cause precipitation which results in congestion. The slopeof the channel and the slope of the filter in the concentration tool also helps theprocess of working the concentration tool. If the drain and filter in theconcentration tool are too gentle then a lot of kaolin will precipitate resulting in acongestion, and vice versa if the concentration tool and filter in the concentrationtool are too steep then the amount of kaolin is wasted into the tailings. Recoverywas 79.10% for primary concentration tool recovery, 82.76% for secondaryrecovery tools, and 65.70% for total recovery tool recovery. It can be concludedthat there needs to be an improvement on the concentration tool variables inorder to increase the performance of the concentration tool and the recoveryvalue at the washing tool at the kaolin mine of PT Aneka Kaoline Utama.