DETAIL KOLEKSI

Studi simulasi reservoir menggunakan simulator untuk menganalisis skenario produksi optimum pada lapangan y


Oleh : Dicky Larson Widjaja

Info Katalog

Nomor Panggil : 1144/TP/2019

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Samsol

Pembimbing 2 : Ghanima Y.

Subyek : Reservoir simulation;Petroleum engineering

Kata Kunci : simulation study, production scenario, plateau time, recovery factor

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TA_TM_071001500040_Halaman-judul.pdf
2. 2019_TA_TM_071001500040_Bab-1.pdf
3. 2019_TA_TM_071001500040_Bab-2.pdf
4. 2019_TA_TM_071001500040_Bab-3.pdf
5. 2019_TA_TM_071001500040_Bab-4.pdf
6. 2019_TA_TM_071001500040_Bab-5.pdf
7. 2019_TA_TM_071001500040_Daftar-pustaka.pdf
8. 2019_TA_TM_071001500040_Lampiran.pdf

S tudi simulasi reservoir ini dilakukan pada Lapangan XY yang terletak di Jawa Tengah. Pada lapangan XY ini masih memiliki satu sumur yang merupakan sumur eksplorasi dan sudah dilakukan uji kandungan lapisan pada kedalaman 959m-970m. Lapangan XY memiliki nilai cadangan gas di reservoir (GIIP) sebesar 5,033 BSCF. Model reservoir Lapangan XY menggunakan model grid Cartesian, dengan dimensi grid sebesar 85 cells ke arah sumbu x, 60 cells ke arah sumbu y, dan 24cells ke arah sumbu z. Dan jumlah total cell yang teridentifikasi atau berisikan keseluruhan properti reservoir sebanyak 79.368 cells. Model grid ini diperoleh dari proses upscale model geostatis. Dalam melakukan studi simulasi Lapangan XY dibutuhkan beberapa data, seperti peta geologi, data komposisi hidrokarbon, data analisa PVT, data sampel core, dan juga data produksi sumur. Dikarenakan sumur pada Lapangan XY belum berproduksi, maka data yang digunakan adalah data hasil uji sumur.Setelah dilakukan inisialisasi pada model simulasi Lapangan XY,didapatkan hasil volume gas sebesar 5,036 BSCF. Terdapat perbedaan nilai GIIP dari hasil inisialisasi sebesar 0,61%.Untuk melakukan optimasi produksi Lapangan XY, maka direncanakanbeberapa skenario produksi yang dilakukan dari tanggal 1 Agustus 2019 – 1Desember 2029. Skenario produksi yang direncanakan terdiri dari 3 skenario yaitu:a. Basecase : membuka produksi sumur XY dengan laju 2000 MSCF.b. Skenario 1 : basecase + 1 sumur produksi baruc. Skenario 2 : skenario 1 + 1 sumur injeksi airLalu dilakukan analisis sensitivitas terhadap laju produksi gas yang paling optimum untuk skenario yang terpilih. Setelah dilakukan simulasi dan analisissensitivitas, diketahui bahwa skenario produksi yang optimum adalah skenario 2dengan penambahan 1 sumur produksi dan 1 sumur injeksi (laju injeksi 5000MSCF). Didapatkan plateau time sebesar 6,12 tahun, dimulai dari 1 Agustus 2019sampai 28 September 2025. Lalu didapatkan kumulatif produksi gas sebesar 4.707.607 MSCF dengan nilai faktor perolehan gas sebesar 93,48%.

T his reservoir simulation study was performed at the XY Field, which islocated in Central Java. his XY field still has one well which is an exploratory welland has been tested for layer content at a depth of 959m-970m. The XY field has agas reserve value in the reservoir (GIIP) of 5,033 BSCF. The reservoir model of XYfield uses a Cartesian grid model, with grid dimensions of 85 cells towards the xaxis, 60 cells towards the y axis, and 24 cells towards the z axis. The total cellnumber that contains or identifies the entire reservoir property is 79,368. This gridmodel is obtained from the upscale geostatic model.In this XY field simulation studies, some data is needed, such as geologicalmaps, hydrocarbon composition data, PVT analysis data, core sample data, andwell production data. Because the wells in the XY Field have not yet produced, thedata used is well test results.After initialization on the XY Field simulation model,the gas volume results were 5,036 BSCF. There is a difference in GIIP value fromthe initialization result of 0.61%.To optimize the production of XY Field, several production scenarios areplanned to be carried out from 1 August 2019 - 1 December 2029. The plannedproduction scenario consists of 3 scenarios, namely:a. Basecase : opening the production of XY well at rate of 2000 Mscf.b. Scenario 1 : basecase + 1 new production wellc. Scenario 2 : scenario 1 + 1 water injection wellThen a sensitivity analysis is carried out on the optimum gas productionrate for the selected scenario. After simulation and sensitivity analysis, it is knownthat the optimum production scenario is scenario 2 with the addition of 1production well and 1 injection well (injection rate of 5000 MSCF). The plateautime was 6.12 years, starting from August 1, 2019 to September 28, 2025. Then thecumulative gas production was obtained at 4,707,607 MSCF with a gas gain factorof 93.48%.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?