Analisis injeksi surfaktan mes kelapa sawit untuk meningkatkan produksi perolehan minyak menggunakan metode simulasi reservoir
I ndonesia masih sangat bergantung pada sumber daya alam minyak dan gas sampai beberapa puluh tahun kedepan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari nya. Oleh karena itu dibutuhkan kemampuan untuk meningkatkan perolehan minyak yang terdapat pada lapangan-lapangan tua yang sudah sejak lama berproduksi. Industri minyak dan gas merupakan sektor vital dalam pemenuhan kebutuhan energi global. Peningkatan pemulihan minyak dari reservoir yang sudah dieksploitasi menjadi perhatian utama, mengingat sebagian besar minyak masih tertinggal di dalam batuan yang susah untuk diproduksikan. Maka, diperlukan metode untuk menguras sumur tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti surfaktan MES kelapa sawit untuk meningkatkan Recovery factor pada minyak dengan menggunakan software CMG. Bahan yang digunakan berupa minyak kelapa sawit yang sudah diesterifikasi menjadi larutan MES yang diketahui dapat dibuat menjadi larutan surfaktan yang dapat menurunkan tegangan antar muka pada minyak yang dapat meningkatkan recovery factor pada produksi minyak. Simulator CMG dapat digunakkan untuk memodelkan penelitian analisis injeksi surfaktan kelapa sawit di laboratorium dibuktikan dengan kecilnya perbedaan hasil perhitungan pada OOIP yang dilakukan di laboratorium sebesar 1,61 CC sedangkan hasil didapatkan pada simulator CMG sebesar 1,60 CC. Untuk hasil recovery factor yang dilakukan pada laboratorium didapatkan hasil 65%, sedangkan hasil perhitungan pada simulator CMG didapatkan Hasil 68,11%. Maka konsentrasi yang paling optimum yaitu pada konsentrasi 2% dikarenakan dapat meningkatkan recovery factor pada minyak sebesar 69,21%.Pengaruh surfaktan MES Kelapa Sawit terhadap berat jenis minyak (API) dapat disimpulkan bahwa surfaktan bekerja lebih baik pada minyak dengan derajat 45°API.
I ndonesia is still heavily reliant on oil and gas natural resources for the next few decades to meet its daily needs. Therefore, there is a need to enhance the recovery of oil from old fields that have been producing for a long time. The oil and gas industry is a vital sector in meeting global energy needs. Improving oil recovery from already exploited reservoirs is a primary concern, considering that a significant amount of oil remains trapped in rock formations and is difficult to produce. Thus, methods are needed to extract oil from these wells. This research aims to study palm oil MES surfactant to enhance the recovery factor of oil using CMG software. The materials used include palm oil that has been esterified into MES solution, which is known to be able to form a surfactant solution that can reduce the interfacial tension of oil and increase the recovery factor in oil production. The CMG simulator can be used to model the analysis of palm oil surfactant injection in the laboratory, as evidenced by the small difference in OOIP calculation results conducted in the laboratory at 1.61 CC, while the results obtained from the CMG simulator are 1.60 CC. For the recovery factor results obtained in the laboratory, the result was 65%, while the calculation results from the CMG simulator showed a result of 68.11%. Therefore, the most optimal concentration is at 2%, as it can increase the oil recovery factor by 69.21%. The effect of palm oil MES surfactant on the specific gravity of oil (API) can be concluded that the surfactant works better on oil with an API degree of 45°.