Kajian laboratorium pengaruh konsentrasi surfaktan dan co-surfaktan pada injeksi kimia
I njeksi Surfaktan adalah tahap lanjut dalam memproduksikan hidrokarbon dari dalam reservoir yang termaksud kedalam injeksi kimian dalam metdode produksi tahap lanjut atau biasa yang disebut dengan Enhanced oil Recovery (EOR). Usaha peningkatan tahap lanjut ini dilakukan setelah dilakukan usaha dengan menggunakan secondary recovery yang salah satunya menggunakan injeksi air. Pada proses injeksi air, terdapat beberapa hal yang mengakibatkan hidrokarbon tidak bisa diproduksikan dengan maksimal sehingga mengakibatkan adanya minyak sisa didalam reservoir. Dalam penilitian di laboratorium ini injeksi kimia digunakan larutan surfaktan AOS untuk menurunkan tegangan antar muka antara minyak-air didalam reservoir dan dibantu dengan menggunakan larutan co-surfaktan Alkohol. Konsentrasi larutan surfaktan AOS yang digunakan adalah 0.5%, 1%, 1.5%, 2%, 3%,dan 4% yang dimana masing-masing konsentrasi larutan surfaktan AOS akan di kombinasikan dengan larutan co-surfaktan 0.1%, 0.2%, 0.3%, 0.4%, dan 0.5% sebagai larutan injeksi kedua setelah diinjeksikan surfaktan yang diharapkan dapat membantu kinerja surfaktan dalam menurunkan IFT.Dari hasil penelitian terdapat batasan konsentrasi optimal untuk surfaktan dan co-surfaktan yaitu sebesar 3% dan 0.4%.Dilihat dari hasil nilai RF yang paling besar dalam penelitian yang telah dilakukan maka diperoleh kombinasi larutan surfaktan dan co-surfatan yang paling optimal yaitu pada injeksi larutan Surfaktan 3% yang dikombinasikan dengan co-surfaktan 0.4% dengan nilai RF total sebesar 92.2%.
S urfactant injection is the advanced stage of producing hydrocarbons from the reservoir, which referred to chemical injection in the advanced stages of production method or commonly referred as enhanced oil recovery. This effort of advance production improvement will be performed after the secondary efforts is done, which one of them uses water injection. In the water injection process, there are several things that can make the hydrocarbons cannot be produced optimally, thus resulting in residual oil in the reservoir.In this laboratory research, chemical injection has been done by using AOS surfactant solution to reduce the interfacial tension between the oil and water in the reservoir and assisted by using a alcohol co-surfactant solution. AOS surfactant concentration used is 0.5%, 1%, 1.5%, 2%, and 3% in each concentration of AOS surfactant solution will be combined with 0.1%, 0.2%, 0.3%, 0.4%, and 0.5% co-surfactant solution as the second injection solution, after the surfactant is injected which to be expected to assist the performance of surfactants in lowering IFT.From the research results, there is optimal for surfactant and cosurfactant concentration limitation, which is equal to 3% and 0.4%. Viewed from results of RF greatest value in research that has been conducted, the most optimal combination of surfactant solution and co-surfactants is aquired, which is when 3% surfactant is combined with 0.4% co-surfactant with RF total value at 92.2%