T ahap injeksi pertama, sandpack diinjeksi brine untuk membasahi pasirdan sebagai air formasi. Tahap injeksi kedua, sandpack diinjeksi paraffin sebagaiminyaknya. Tahap injeksi pertama dan injeksi kedua, bertujuan untukmenggambarkan isi dari reservoir yang sesungguhnya. Tahap injeksi ketiga,sandpack diinjeksi brine untuk mengetahui recovery factor ketika menggunakaninjeksi air. Tahap injeksi keempat, sandpack diinjeksi surfaktan yang merupakanproses tertiery dalam memproduksi minyak. Tahap ke lima, sandpack diinjeksibrine sebagai preflush. Konsentrasi surfaktan yang digunakan adalah 0.05%,0.1%, 0.3%, 0.5% dan 0.8%. Sebelum melakukan tahap injeksi terlebih dahuludilakukan pengukuran terhadap sifat fisik larutan yaitu viskositas, teganganantarmuka dan densitas. Semakin tinggi konsentrasi surfaktan maka semakintinggi densitas dan viskositasnya. Viskositas dan densitas tertinggi yaitu 1.287 cPdan 1.067 gram/cc pada konsentasi 0.8%, sedangkan semakin tinggi konsentrasisurfaktan maka semakin rendah tegangan antarmuka. Tegangan antarmukatertinggi yaitu 38.5 dyne/cm pada konsentrasi 0.05%. Setelah dilakukan prosesinjeksi, perolehan recovery factor total tertinggi adalah 73.33% yaitu padakonsentrasi surfaktan 0.5%, sedangkan perolehan recovery factor total terendahadalah 57.69% pada konsentrasi surfaktan 0.05%. Bukan berarti bahwa denganmenginjeksikan konsentrasi surfaktan yang tinggi mendapatkan hasil recoveryfactor yang optimal hal ini dibuktikan pada konsentrasi 0.8% recovery factor totalmengalami penurunan menjadi 68.42%.