DETAIL KOLEKSI

Studi laboratorium pengaruh temperatur tinggi setelah hot roller terhadap sifat rheologi lumpur pemboran pada sistem

0.0


Oleh : Muhammad Dzulfikar

Info Katalog

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Mu'min Priyono Tamsil

Pembimbing 2 : Listiana Satiawati

Subyek : Laboratory studies;Nature-rheology

Kata Kunci : laboratory studies, hot roller, nature-rheology

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_TM_07109140_Halaman-judul.pdf 18
2. 2016_TA_TM_07109140_Bab-1.pdf
3. 2016_TA_TM_07109140_Bab-2.pdf
4. 2016_TA_TM_07109140_Bab-3.pdf
5. 2016_TA_TM_07109140_Bab-4.pdf
6. 2016_TA_TM_07109140_Bab-5.pdf
7. 2016_TA_TM_07109140_Daftar-pustaka.pdf 1
8. 2016_TA_TM_07109140_Lampiran.pdf

L umpur merupakan salah satu hal yang sangat menunjang di dalam operasi pemboran, desain lumpur tersebut dapat mempengaruhi efektifitas kerjapemboran, biaya yang akan dikeluarkan, sampai kepada saat sumur itu telahberproduksi. Tentu yang diharapkan dari suatu penggunaan lumpur adalahpengeluaran yang rendah dan melakukan pemboran dengan hasil yang optimal.Lumpur pemboran memegang peranan yang sangat penting di dalam suatuoperasi pemboran. Pemboran yang dapat berjalan dengan cepat, aman, danekonomis, sangat dipengaruhi oleh kondisi dan sistem lumpur yang digunakan.Kondisi yang dimaksud disini adalah bagaimana sifat-sifat atau rheologi darilumpur tersebut. Sedangkan sistem lumpur yang dimaksud disini adalah lumpurjenis tertentu yang harus digunakan dengan memperhatikan keadaan formasi danlubang bor. Lumpur KCL-POLIMER merupakan lumpur non disperse, dimana proseshidrasi dan dispersi dari formasi shale yang dibor harus dijaga atau dipertahankansemaksimal mungkin. Ada beberapa cara untuk mencapai hal ini, yang palingumum adalah dengan cara membatasi jumlah air yang bereaksi dengan shale,dengan cara menyelimuti cutting yang dihasilkan oleh shale dengan polimer sesegera mungkin untuk mencegah reaksi lebih lanjut dengan air. Pada tugas akhir ini akan menganalisa sifat - sifat fisik dan sifat rheologi lumpur pemboran pada temperatur tinggi menggunakan lumpur KCL-POLIMER yang dilakukan di Laboratorium Pemboran dan Produksi Teknik Perminyakan Universitas Trisakti.

M ud is one of the most supporting material in drilling operation, design of the mud can affect the effectiveness of drilling work, mud costing, untill the well is ready to produce. Surely, it is expected the lowest expenditure and drilling with optimum results in using drilling mud. Drilling mud is holding a very important role in drilling operation. Drilling operation which runs fast, safe, and economic will be strongly influenced by the conditions and the used of mud system. This conditions means how the rheological properties of the mud. Meanwhile the used of mud system here meansa particular type of mud that must be used by concerning the formation type andborehole. KCl-POLYMER mud is non disperse mud, where the hydration anddispersion process of the shale formations that being drilled should be maintained.There are several ways to accomplish this situation, the most common is bylimiting the amount of water that reacts with shale, by covering the cutting thatproduced by shale with a polymer as soon as possible to prevent further reactionwith water. In this final assignment will be analyzing the nature of the physical andrheological properties of drilling mud at high temperature using KCl-POLYMERmud which being conducted at the Laboratory of Drilling and Production of Petroleum Engineering from Trisakti University.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?