T ujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan barite terhadap sifat fisik lumpur minyak pada temperatur tinggi. Dalam penelitian ini penulis menggunakan tiga jenis bahan dasar minyak, yaitu: Saraline, SF 05, dan Biodiesel, dengan membuat dua jenis komposisi lumpur yang berbeda dari masing-masing bahan dasar lumpur minyak teresebut. Perbandingan antara bahan dasar minyak dan air atau OWR (Oil Water Ratio) adalah 80% berbanding 20% , dan 75% berbanding 25%. Selain itu, lumpur-lumpur minyak tersebut akan diuji pada temperatur 83 °F, 200 °F, dan 300 °F. Diperoleh hasil dan dapat disimpulkan bahwa: 1). Penambahan barite ke dalam sistem lumpur minyak menghasilkan sistem lumpur minyak dengan nilai densitas yang besar, sehingga dapat menghasilkan tekanan hidrostatik yang besar untuk mengimbangi tekanan formasi yang besar. 2). Nilai viskositas dan plastic viscosity dari sistem lumpur berbahan dasar minyak mampu bertahan pada formasi dengan temperatur tinggi, yang ditunjukkan dari hasil pengujian lumpur minyak pada temperatur 300°F. 3). Nilai dari sistem lumpur berbahan dasar minyak mampu bertahan pada formasi dengan temperatur tinggi, yang ditunjukkan dari hasil pengujian viskositas lumpur pada temperatur 300°F. 4). Jenis sistem lumpur minyak yang mempunyai nilai yield point yang baik pada temperatur 200°F dan 300°F, adalah jenis sistem lumpur minyak berbahan dasar SF 05 pada OWR 80/20 dan OWR 75/25. 5). Jenis sistem lumpur minyak dengan bahan dasar SF 05 dengan OWR 80/20 mempunyai nilai gel strength 10 detik yang baik pada berbagai temperatur. 6).Jenis sistem lumpur minyak dengan bahan dasar Saraline dan SF 05 dengan OWR 80/20, serta SF 05 dan Biodiesel dengan OWR 75/25, mempunyai nilai gel strength 10 menit yang baik pada berbagai temperatur. 7). Jenis lumpur berbahan dasar minyak mempunyai nilai water loss dan ketebalan mud cake yang baik. 8).Sistem lumpur minyak berbahan dasar SF 05 dengan OWR 80/20 merupakan jenis sistem lumpur minyak yang memiliki sifat fisik terbaik terhadap penambahan barite pada berbagai temperatur dibandingkan jenis sistem lumpur yang lain. 9). Perlu penambahan material bentonite di dalam sistem lumpur minyak sebagai bahan dasar selain minyak dan air, agar lumpur minyak dapat lebih ekonomis dan sesuai dengan kondisi sistem lumpur yang sebenarnya di lapangan.