L apangan X merupakan lapangan yang terletak di Sumatera Selatan, dimana terdapat beberapa lapangan gas dengan potensi gas CO2 yang cukup besar. Pada lapangan ini, belum pernah dilakukan penelitian mengenai injeksi CO2 di laboratorium maupun simulasi. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan bertujuanuntuk menganalisis pengaruh injeksi CO2 terhadap nilai recovery factor dengan simulasi satu dimensi menggunakan perangkat lunak CMG di lapangan X. Selain recovery factor, dalam uji penginjeksian CO2 ini, nilai Minimum MiscibilityPressure (MMP) merupakan salah satu parameter yang perlu ditentukan untukmengetahui tepatnya pada tekanan minimum berapa CO2 akan bercampur denganminyak reservoir. Untuk dapat membuat model simulasi yang akurat, dibuatlah simulasi base case model dengan membandingkan hasil yang diperoleh terhadap uji injeksi CO2 dari eksperimen di laboratorium. Data eksperimen di laboratorium yang digunakan pada penelitian ini bersumber dari literatur Vulin (2018). Model simulasi yang digunakan telah diuji keakuratannya dengan menggunakan data dari tiga sampel literatur lainnya, yaitu literatur Rathmell, Frimodig dan Cardenas. Hasil dari ketiga literatur ini menunjukkan perbandingan MMP antara eksperimen slimtube dengan simulasi CMG dengan persen kesalahan yang diperoleh berkisaran diantara 0.66% sampai dengan 2.20%.Hasil recovery factor yang diperoleh untuk lapangan X ialah sebesar 98.80%.Dalam penelitian ini, laju injeksi CO2 tidak terlalu berpengaruh terhadap perubahan recovery factor. Tetapi, perbedaan tekanan injeksi CO2 berpengaruh terhadap perubahan recovery factor, dimana semakin tinggi tekanan injeksi CO2 pada keadaan immiscible, maka akan semakin tinggi pula recovery factor yang diperoleh. Selain itu, perbedaan komposisi minyak pada kedua sampel ini juga berpengaruh terhadap besarnya perolehan MMP, dimana semakin tinggi komponen menengah dari suatu fluida reservoir maka akan semakin rendah MMP CO2. Lapangan Xmemiliki fraksi komponen menengah yang cukup tinggi, oleh karena itu hargaMMP yang diperoleh lebih rendah dibandingkan dengan MMP CO2 dari sampel literatur Vulin. MMP CO2 yang diperoleh pada sampel lapangan X yaitu 2610.68 psia.