Gambaran klinis kandidiasis sebagai manifestasi diabetes melitus tipe I dalam rongga mulut
D iabetes melitus merupakan suatu penyakit sistemik berupa kerusakan pada kelenjar endokrin dengan tiga ciri utama yaitu banyak makan, banyak minum, dan banyak kencing. Selain itu juga ditemukan adanya peningkatan kadar gula darah dalam tubuh yang diketahui dari hasil pemeriksaan laboratorium. Pada penderita diabetes melitus khususnya tipe I berpotensi untuk terserang kandida albikan dalam jaringan lunak rongga mulut. Hal ini dapat mempengaruhi pelaksanaan perawatan gigi dan mulut. Manifestasi kandida albikan tersebut adalah acute pseudomembranous candidiasis (thrush), dan chronic atropic candidiasis yaitu median rhomboid g/ossitis, angular cheilitis, dan denture stomatitis. Setiap kandidiasis mempunyai gambaran klinis yang berbeda dan mempunyai sifat karakteristik yang khas. Sifat karakteristik tersebut antara lain adanya perubahan warna, lokasi dari lesi, adanya eritema dan terjadi perubahan hiperkeratotik.
D iabetes Mellitus is the one of systemic disease that occurred in endocrine gland with three main characteristic namely polifagi, polidipsi, and poliuri. Beside that, the laboratory examination has found the increasing of blood glucose levels. In patient with diabetes mellitus specially type I diabetes mellitus, more potential to have fungi infection in this case is candida albican in oral soft tissue. The presence of candidisis in oral mouth could influence the management of dental and oral treatment. Manifestation oral infection by candida albican including acute pseudomembranous candidiasis ( thrush ), and chronic atropic candidiasis namely median rhomboid glossitis, angular cheilitis, and denture stomatitis. Each candidiasis has they own clinical feature and has different characteristics among others the colours changes, location of the candidiasis, erythema, and hyperkeratotik changes.