Mekanisme perlekatan candida albicans pada jaringan lunak mulut
K andidiasis merupakan suatu kelainan pada rongga mulut yang disebabkan oleh jamur Candida albicans. Jamur ini bersifat oportunistik, dimana dapat berubah menjadi patogen karena adanya faktor predisposisi yang menunjang seperti trauma, infeksi, pemakaian geligi tiruan yang terus-menerus, oral hygiene yang buruk, alergi, kehamilan, gangguan endokrin, adanya keganasan serta gangguan penyakit sistemik Awai mula terbentuknya kandidiasis pada jaringan lunak mulut ialah dengan berubahnya jamur Candida albicans menjadi patogen dalam rongga mulut. Hal ini disebabkan karena Candida albicans dapat menghasilkan enzim proteinase, selain itu menempelnya jamur pada host juga berpengaruh terhadap patogenitas dari candida. Jamur ini masuk ke dalam jaringan atau melakukan penetrasi dengan melibatkan beberapa faktor pendukung yaitu enzim protease, phospholipase, mucin dan transferrin, adhesin, enzim hidrolitik, formasi hyphae, dan switching mechanism. Selain itu invasi Candida albicans ke dalam sel epitel tergantung pada aktivitas enzymolysis yang dikeluarkan oleh organisme ini dan juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti kesehatan mulut dan tekanan mekanis yang bekerja pada sel epitel. Mekanisme yang pasti dari kandidiasis mulut khususnya secara imunopatologi, belun1 dipahami dengan jelas. Namun demikian, para ahli terus berupaya untuk mengungkapkan berbagai faktor yang berkaitan dengan sifat virulen Candida albicans, khususnya dengan cara mengidentifikasi komponen jamur ini yang rnenjadi target dari respon imun, sebagai dasar pendekatan dalam imunoterapi.
O ral candidiasis is an infection of the oral cavity caused by Candida a/bicans. Candida albicans is an opportunistic fungus that may change into a pathogenic state when it is supported by predisposing factors. These predisposing factors consist of shock, infection, dental prosthesis which is worn at aJI times, poor oral hygiene, allergy, pregnancy, endocrine disturbance, tumor and systemic disease. Candidiasis of the oral mucosa occurs as Candida a/bicans transforms itself from a commensal stage into an infectious stage. Candida albicans produces proteinase enzyme, and the fungal adhesion to the host tissues also influences the candidal pathogenicity. The penetration of fungus into the tissues involves several predisposing factors such as proteinase enzyme, phospholipase, mucin, transferrin, adhesin, hydrolytic enzyme, hyphae formation and switching mechanism. Invasion of Candida albicans into epithelial cells depends on the activity of the enzymolysis produced by this organism, oral hygiene and mechanical pressure on the epithelial cells. The precise mechanism of oral candidiasis from an immuno pathology point of view is not yet clearly understood. However, scientists will keep on doing research to find factors which can be related to the virulent characteristics of Candida albicans by identifying the fungus' components that has become the target of immune response as the fundamental approach in immuno theraphy.