P enerimaan pajak mengalami peningkatan pada beberapa tahun terakhir tetapi hal ini tidak diimbangi dengan peningkatan tax ratio. Hal ini menunjukkan bahwa penerimaan pajak masih belum optimal sehingga masih ada potensi pajak yang bisa digali oleh pemerintah. Salah satu kendala yang dapat menghambat penerimaan pajak yang optimal adalah kepatuhan wajib pajak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji Pengaruh Pemahaman Perpajakan, Mekanisme Pembayaran Pajak, Tarif Perpajakan, Sosialisasi Perpajakan dan Account Representative Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak UMKM.Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif kausalitas. Populasi dalam penelitian ini adalah wajib pajak UMKM yang melakukan kegiatan usaha di Pasar Baru Jakarta Pusat. Teknik pengambilan sampel ditentukan dengan metode accidental sampling, yaitu pengumpulan informasi dari wajib pajak yang kebetulan ditemui peneliti. Sedangkan penentuan jumlah sample menggunakan rumus Slovin. Berdasarkan jumlah dan dalam penyebaran data terdapat 99 kuesioner yang diolah dalam penelitian ini. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda menggunakan program SPSSBerdasarkan hasil analisis yang dilakukan maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa secara parsial sosialisasi pajak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Sedangkan pemahaman wajib pajak, mekanisme pembayaran pajak, tarif pajak dan account representative tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM yang melakukan kegiatan usaha di Pasar Baru Jakarta Pusat. Dan hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman wajib pajak, mekanisme pembayaran pajak, tarif pajak, sosialisasi pajak dan account representative secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM yang melakukan kegiatan usaha di Pasar Baru Jakarta Pusat.