DETAIL KOLEKSI

Analisis overpressure dengan mekanisme pembebanan dan non - pembebanan berdasarkan data log pada lapangan "X" cekungan Sumatera Selatan.


Oleh : Reza Utama Darmawan

Info Katalog

Nomor Panggil : 1158/TG/2020

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : Dr. Ir Imam Setiaji Ronoatmojo,.MT

Pembimbing 2 : Novi Triani , ST., M.T.

Subyek : Drilling;Overpressure

Kata Kunci : overpressure, South Sumatera basin, eaton method, overpressure mechanism

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_TA_STG_072001500126_Halaman-judul.pdf
2. 2020_TA_STG_072001500126_Pengesahan.pdf
3. 2020_TA_STG_072001500126_Bab-1_Pendahuluan.pdf 4
4. 2020_TA_STG_072001500126_Bab-2_-Tinjauan-Umum.pdf
5. 2020_TA_STG_072001500126_Bab-3_-Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2020_TA_STG_072001500126_Bab-4_-Hasil-dan-Pembahasan.pdf
7. 2020_TA_STG_072001500126_Bab-5_-Kesimpulan.pdf
8. 2020_TA_STG_072001500126_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2020_TA_STG_072001500126_Lampiran.pdf

D aerah penelitian terletak di Cekungan Sumatera Selatan pada Sub Cekungan Palembang. Penelitian overpressure ini bertujuan untuk mengetahui Formasi pada daerah penelitian yang mengalami overpressure dan mekanisme overpressure pada Lapangan X Cekungan Sumatera Selatan, yang akan berguna untuk melihatprediksi tekanan pori pada bawah permukaan yang berguna untuk keselamatan pemboran dalam eksplorasi hidrokarbon di daerah yang sama di masa depan.Perhitungan tekanan pori dalam studi ini meggunakan metode Eaton berkonstanta empiris pangkat dua dan tiga berdasarkan log sonic. Pada keempat sumur yang diteliti, yaitu Sumur R-1, R-2, R-3, dan R-4.zona overpressure terjadi padakedalaman Formasi Air Benakat dan Formasi Gumai dan Formasi Talang Akar.Formasi Air Benakat dan Formasi Gumai disebabkan oleh mekanis mepembebanan. Sedangkan Formasi Talang Akar terjadi pada diakibatkan oleh mekanisme non-pembebanan berupa diagenesis mineral lempung danpembentukan hidrokarbon dan juga didukung dengan data Tmax.. Pada Peta sandshale ratio didapatkan dengaan pengendapan barat – timur berdasarkan litologibatupasir yang dominanan dari barat dengan batuserpih yang dominan mengarahorientasi timur.

T he study area is located in the South Sumatra Basin in the Palembang Sub Basin.This overpressure study aims to study the Formation in research that increasesoverpressure and overpressure in the Basin X Field, South Sumatra, which will beuseful to see estimates of emissions on the lower surface that are useful for drillingsafety in hydrocarbon research in the same area in the future. Calculating thepressure in this studio using the Eaton method with empirical constants of two andthree squares based on a sonic log. R-1, R-2, R-3, and R-4 wells. Overpressureoccurs at the depths of the Benakat Air Formation and Gumai Formation andTalang Akar Formation. The Benakat Air Formation and the Gumai Formation areinfluenced by the loading relationship. While the Talang Akar Formation occurswhen it is involved by non-loading including clay mineral diagenesis andhydrocarbon formation and is also supported by Tmax data and vitrinite reflatance.On the map of the sand shale ratio is obtained by the deposition of west - east basedon the dominant sandstone lithology from the west with the dominant shale rocksorienting towards the east.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?