L ATAR BELAKANG Terjadinya peningkatan jumlah limbah medis yang dihasilkan oleh rumah sakit pada masa pandemi COVID-19 merupakan suatu masalah yang penting. Limbah medis memiliki dampak buruk apabila tidak dikelola dengan baik. Banyak faktor yang mempengaruhi pengelolaan limbah di rumah sakit agar menjadi baik salah satunya adalah sumber daya manusia. Tenaga kesehatan berperan penting dalam melakukan pengelolaan limbah, oleh karena itu dibutuhkannya pengetahuan, sikap dan perilaku yang baik mengenai pengelolaan limbah. Penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan antara pengetahuan, sikap, dan perilaku tenaga kesehatan dengan pengelolaan limbah rumah sakit di era pandemi COVID-19METODEPenelitian ini dilakukan dengan desain cross-sectional, subjek penelitian adalah tenaga kesehatan di RS Karya Husada Karawang. Pengukuran persentase pengetahuan, sikap dan perilaku menggunakan kuesioner dan pengelolaan limbah rumah sakit menggunakan checklist observasi. Karakteristik responden yang dinilai dalam penelitian ini adalah bidang pekerjaan (dokter dan non dokter).HASILSebanyak 150 subjek berpartisipasi pada penelitian ini. Distribusi responden berpengetahuan baik terkait pengelolaan limbah sebanyak 76 orang (50,7%), distribusi responden bersikap baik terkait pengelolaan limbah sebanyak 59 orang (39,3%), dan responden berperilaku baik terkait pengelolaan limbah sebanyak 97 orang (64,7%). Tidak terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan (p value 0,975 > 0,05) dan sikap (p value 0,608 > 0,05) tenaga kesehatan dengan pengelolaan limbah, dan terdapat hubungan signifikan antara perilaku tenaga kesehatan dengan pengelolaan limbah (p value 0,000 < 0,05).KESIMPULANTidak terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan dan sikap tenaga kesehatan dengan pengelolaan limbah, dan terdapat hubungan signifikan antara perilaku tenaga kesehatan dengan pengelolaan limbah.