DETAIL KOLEKSI

Usulan perbaikan sistem perawatan mesin dengan pendekatan computerized maintenance management system (CMMS) di PT. Nusantara Turbin dan Propulsi

0.7


Oleh : Ivest Timotius Hendri

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2011

Pembimbing 1 : Amal Witonohadi

Subyek : Machine - Maintenance and repair;Reliability (engineering) - Statistical methods;Failure analysis (engineering)

Kata Kunci : maintenance system, computerized maintenace management system, CMMS

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2011_TA_TI_06306135_Halaman-Judul.pdf 27
2. 2011_TA_TI_06306135_Bab-1.pdf 4
3. 2011_TA_TI_06306135_Bab-2.pdf
4. 2011_TA_TI_06306135_Bab-3.pdf
5. 2011_TA_TI_06306135_Bab-4.pdf
6. 2011_TA_TI_06306135_Bab-5.pdf
7. 2011_TA_TI_06306135_Bab-6.pdf
8. 2011_TA_TI_06306135_Bab-7.pdf
9. 2011_TA_TI_06306135_Daftar-Pustaka.pdf 1
10. 2011_TA_TI_06306135_Lampiran.pdf

P T. Nusantara Turbin dan Propulsi adalah adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri turbin, sistem propulsi dirgantara, pembuatan rotating equipment di Indonesia, dan juga merupakan perusahaan pertama sebagai pusat perawatan dan perbaikan gas turbin di Indonesia. Saat ini perusahaan telah melakukan kegiatan perawatan berupa Preventive Maintenance dan Corrective Maintenance. Namun dengan kegiatan perawatan yang telah dilakukan masih menghasilkan downtime yang cukup tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi divisi kritis, mesin kritis, komponen kritis, menentukan interval waktu penggantian dan pemeriksaan bagi komponen kritis sehingga meningkatkan reliabilitasnya. Tahap pertama yang dilakukan adalah menghitung nilai Overall Equipment Efficiency (OEE) digunakan guna mengidentifikasi nilai efektifitas mesin. Nilai OEE yang didapat adalah 74.58% untuk bulan Oktober 2010, 70.36% untuk bulan November 2010, dan 68.26% untuk bulan Desember 2010. Divisi kritis yang diperoleh adalah Divisi Machining. Mesin kritis dan komponen kritis yang diperoleh adalah Mesin MS-019 CNC Lathe dengan komponen Spindle, Carriage, Lubrication, dan Switch, Mesin MS-011A Universal Milling dengan komponen Spindle, Motor, dan DRO, Mesin MS-010B Surface Grinding dengan komponen Coolant, Switch, Lubrication, dan Spinde, Mesin MS-008 Cylindrical Grinding dengan komponen V-Belt dan Lubrication, Mesin MS-009 Cylindrical Grinding dengan komponen V-Belt, Switch, dan Lubrication, dan Mesin MS-026 Cut Off Machine dengan komponen Clamp, Lubrication, dan Coolant. Langkah selanjutnya dilakukan perhitungan Index Of Fit untuk memperoleh distribusi yang akan digunakan, menguji kesesuaian distribusi dengan Goodness Of Fit, menghitung parameter Mean Time To Failure (MTTF) dan Mean Time To Repair (MTTR) pada distribusi terpilih, menghitung interval waktu penggantian dan pemeriksaan serta menghitung nilai reliability. Tahap selanjutnya adalah penyusunan dasar bangunan sistem maintenance terintegrasi dalam bentuk Computerized Maintenance Management System (CMMS). CMMS dapat menghubungkan berbagai pihak yang terkait dalam proses maintenance, seperti pihak gudang, pekerja, PPIC, manajemen dli. Dasar bangunan CMMS ini dapat dikembangan menjadi sebuah sistem terpadu dan menjadi database dalam sistem pemeliharaan dan memudahkan perusahaan dalam menentukan jadwal pemeliharaan, penggantian, bahkan pembelian komponen yang pada akhirnya akan meningkatkan reliability dan availability. Dalam tugas akhir ini dihasilkan elemen dari CMMS bagian operasional perawatan.

P T. Nusantara Turbine and Propulsion is a company engaged in manufacturing turbines, aerospace propulsion systems, and the first company as a treatment center, gas turbine repair and manufacture of rotating equipment in Indonesia. In the manufacture of rotating equipment, manufacture of pump centrifugal shaft,bearing and impeler. The company has applied the maintenance programs which are Preventive Maintenance and Corrective Maintenance. However, the maintenance program still caused a huge number of downtime. This research is made to identify the critical division, critical machines, critical components, determining the interval changing time and inspection time for critical components to increase its reliability. The first step is calculate the Overall Equipment Efficiency (OEE). It was conducted to identify the effectiveness of the machine so that will got the results of OEE in October 2010 was 74.58%, November was 7036%, and December was 68.26%. The critical division is Machining Division. The critical machines and critical components are MS-019 CNC Lathe with critical component Spindle, Carriage, Lubrication, and Switch, MS-011A Universal Milling with critical component Spindle, Motor, and DRO, MS-010B Surface Grinding with critical component Coolant, Switch, Lubrication, and Spinde, MS-008 Cylindrical Grinding with critical component V-Belt and Lubrication, MS-009 Cylindrical Grinding with critical component V-Belt, Switch, and Lubrication, and MS-026 Cut Off Machine with critical component Clamp, Lubrication, and Coolant. The next step is performing Index Of Fit test to decide which distribution shall be used, follow by Goodness Of Fit test, calculate Mean Time To Failure (MTTF) and Mean Time To Repair (MTTR) parameter on the selected distribution, calculate the interval changing time and inspection time and also calculate the reliability value. The next step is building the foundation of the integrated maintenance system using Computerized Maintenance Management System (CMMS) CMMS can connect to several part of the company that related to the maintenance process, such as warehouse, labor, PPIC, management, etc. We can develop the foundation of CMMS into a bigger integrated system and database in maintenance system and will ease the company to determine the maintenance schedule, exchange the components, even buy the components, and finally it can improve the reliability and availability value. This final project results the elements of CMMS from maintenance operational.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?