DETAIL KOLEKSI

Perbaikan sistem perawatan mesin dengan pendekatan lean assesment dan lean preparation di section welding PT. Suzuki Idomobil Motor


Oleh : Yunita Anggraeni

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2013

Pembimbing 1 : Docki Saraswati

Pembimbing 2 : Iveline Anne Marie

Subyek : Maintenance machinary;Manufacturing companies;Production process

Kata Kunci : machine maintenance system, lean accesment, lean preparation, section welding

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2012_TA_TI_06308016_1_Halaman-Judul.pdf
2. 2012_TA_TI_06308016_2_Bab1.pdf
3. 2012_TA_TI_06308016_3_Bab2.pdf
4. 2012_TA_TI_06308016_4_Bab3.pdf
5. 2012_TA_TI_06308016_5_Bab4.pdf
6. 2012_TA_TI_06308016_6_Bab5.pdf
7. 2012_TA_TI_06308016_7_Bab6.pdf
8. 2012_TA_TI_06308016_8_Daftar-Pustaka.pdf 1
9. 2012_TA_TI_06308016_9_Lampiran.pdf

P T.Suzuki Indomobil Motor adalah badan usaha dibidang industri otomotif yang memproduksi sepeda motor dan mobil merek Suzuki. Downtime pada saat proses produksi berlangsung cukup tinggi, khususnya pada mesin-mesin di section welding. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan identifikasi mesin kritis. Terdapat tiga lini di section welding, yaitu lini frame, lini meler, dan lini fuel tank. Setelah dilakukan identifikasi mesin kritis diketahui bahwa mesin kritis pada lini frame adalah MAG-06, mesin kritis pada lini fuel tank adalah MAG-01, dan mesin kritis pada lini muffler adalah MAG-03. Selanjutnya adalah mengidentifikasi komponen kritis dari masing-masing mesin kritis. MAG-06 komponen kritisnya adalah nozzle torch, dan untuk MAG-01 & MAG-03 komponen kritisnya adalah contact tip. Berdasarkan hasil perhitungan selama periode Januari 2012-Juli 2012 MAG-06 memiliki nilai rata-rata availability sebesar 85,11% dengan nilai rata-rata OEE sebesar 81,38%, MAG-01 nilai rata-rata availability sebesar 89,57 % dan nilai rata-rata OEE sebesar 82,65 %, dan MAG-03 nilai rata-rata availability selama periode Januari 2012-Juli 2012 sebesar 85,86 % dan nilai rata-rata OEE sebesar 72,07 %. Usulan perbaikan sistem perawatan mesin MAG-06, MAG-01, dan MAG-03 dilakukan dengan pendekatan lean assesment dan lean preparation. Lean assesment melakukan evaluasi terhadap proses total productive maintenance moa, (TPM) MAG-06, MAG-01, dan MAG-03. Hasil lean assesment adalah interval waktu penggantian pencegahan dan interval waktu pemeriksaan kemudian pada tahap lean preparation memberikan usulan jadwal preventive maintenance untuk mesin MAG-06, dan MAG-01 dan MAG-03 dan meminimasi waktu tunggu dan waktu transportasi dengan memperbaiki standar operasional prosedur penggantian komponen. Setelah dilakukan preventive maintenance untuk mesin pada mesin MAG-06 nilai rata-rata availability meningkat menjadi 91.49% dengan nilai rata-rata menjadi OEE 88,749%, dan pada mesin MAG-01 nilai rata-rata availability meningkat menjadi 96,18 % dengan nilai rata-rata OEE menjadi 88,749% dan pada mesin MAG-03 nilai rata-rata availability meningkat menjadi 95,48 % dengan nilai rata-rata OEE menjadi 80,2 %. Setelah dilakukan perbaikan standar operasional prosedur penggantian komponen contact tip dan nozzle torch waktu penggantian komponen berkurang 81 menit. Penggantian komponen contact tip dari semula membutuhkan waktu 162 menit berkurang menjadi 81 menit dan penggantian komponen nozzle torch dari semula membutuhkan waktu 222 menit berkurang menjadi 141 menit.

P T.Suzuki Indomobil Motor is a business entity in the automotive industry that produces motorcycles and Suzuki brand cars. Downtime during the production process is quite high, especially on machines in section welding. The first step to do is to identify the critical machine. There are three lines in the section welding, the line of frames, lines of meler, and fuel tank lines. After identification of the critical machine it is known that the critical machine in the frame line is MAG-06, the critical engine in the fuel tank line is MAG-01, and the critical engine on the muffler line is MAG-03. Next is identifying the critical components of each critical machine. MAG-06 critical component is torch nozzle, and for MAG-01 & MAG-03 critical component is contact tip. Based on the results of the calculation during the period of January 2012-July 2012 MAG-06 has an average value of 85.11% with an average value of OEE of 81.38%, MAG-01 average value of availability of 89.57% and the average value of OEE of 82.65%, and MAG-03 average value of availability during the period January 2012-July 2012 of 85.86% and the average OEE of 72.07%. The proposed repair of MAG-06, MAG-01, and MAG-03 machine maintenance system was done by lean assessment approach and lean preparation. Lean assessment evaluated the total productive maintenance process of moa, (TPM) MAG-06, MAG-01, and MAG-03. The lean assessment result is the interval of preventive time and the time interval of the examination then at the lean preparation stage suggest the schedule of preventive maintenance for MAG-06 engine, and MAG-01 and MAG-03 and minimize the waiting time and transport time by improving the operational standard of component replacement procedure . After doing preventive maintenance for machine on machine MAG-06 the average value of availability increased to 91.49% with the average value to OEE 88,749%, and on machine MAG-01 the average value of availability increased to 96.18% the OEE to 88.749% and on the machine MAG-03 the average value of availability increased to 95.48% with the average value of OEE to 80.2%. After improvement of operational standard replacement procedure contact tip component and torch nozzle component replacement time decreased 81 minutes. Replacement component contact tip from the original takes 162 minutes reduced to 81 minutes and replacement of the torch nozzle component from the original takes 222 minutes reduced to 141 minutes.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?