DETAIL KOLEKSI

Gambaran tingkat konsumsi dan status gizi penderita skizofrenia : kajian di RS Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta

0.0


Oleh : Lastri Yunita

Info Katalog

Nomor Panggil : 613.2 LAS g

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2005

Pembimbing 1 : Sarasati

Subyek : Nutritional status;Schizophrenia

Kata Kunci : schizophrenia, consumption level, nutritional status

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2005_TA_KG_04001132_Halaman-judul.pdf 10
2. 2005_TA_KG_04001132_Lembar-pengesahan.pdf 1
3. 2005_TA_KG_04001132_Bab-1-Pendahuluan.pdf 3
4. 2005_TA_KG_04001132_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf 13
5. 2005_TA_KG_04001132_Bab-3-Metode-penelitian.pdf 3
6. 2005_TA_KG_04001132_Bab-4-Hasil-penelitian.pdf 10
7. 2005_TA_KG_04001132_Bab-5-Pembahasan.pdf 5
8. 2005_TA_KG_04001132_Bab-6-Kesimpulan-dan-saran.pdf 2
9. 2005_TA_KG_04001132_Daftar-pustaka.pdf 2
10. 2005_TA_KG_04001132_Lampiran.pdf 7

S kizofrenia adalah salah satu penyakit jiwa yang paling banyak di derita penduduk dunia dan di Indonesia sendiri diperkirakan 2 juta atau sekitar 1% penduduknya mengidap skizofrenia, jumlah ini sangat berarti mengingat penyakit ini menyerang usia produktif dan bersifat kronis. Upaya penyembuhan/pemulihan penderita skizofrenia memerlukan duknngan kondisi fisik yang sehat, berarti penting penderita skizofrenia mendapat konsumsi pangan yang mencukupi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tingkat konsumsi energi dan protein serta status gizi penderita skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan, Grogol, Jakarta. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif, dengan jumlah sampel sebanyak 38 orang yang dipilih secara acak sederhana. Data konsumsi diambil dengan formulir isian tentang makanan yang habis dikonsumsi penderita dan dihitung, kemudian diklasifikasikan berdasarkan Buku Pedoman Petugas Gizi Puskesmas Depkes (1990). Data status gizi adalah berat badan dan tinggi badan dihitung secara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan klasifikasi Depkes (1994). Hasil dari penelitian ini menunjukkan semua sampel memiliki tingkat konsumsi energi dan protein yang baik dan rata-rata dari tingkat konsumsi energi dan protein masing-masing adalah 132% dan 186,6% sesuai dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG). Pada umumnya sampel memiliki status gizi yang baik (57,89%).

S chizophrenia is one of the psychiatric illnesses that are mostly suffered by citizens around the world and in Indonesia it self there is about two million or one percent of its citizens suffered by schizophrenia, this is very important because its remainding that illnesses attack productif age and chronic. To being recovery of schizophrenia illnesses needs phsycally condition from a good health condition support, this is very important for schizophrenia patients have a good enough food consumption. The purpose of this research is to get the consumption level and nutritional status description of the schizophrenia patients in Dr. Soeharto Heerdjan Phsychiatric Hospital, Grogol, Jakarta. This research is done in description way, with total samples were 38 persons which chosen by random. Consumption data were taken by essay form about consumption each sample and the classification based on Buku Pedoman Petugas Gizi Puskesmas Depkes (1990). Nutritional status data is weight and high body which count by Body Mass Index (BMI) based on Depkes 1994 classification. The result of this research showed that all the sample have a good consumption level and average of energy and protein consumption level each were 132% and 186,89% by Recomended Dietary Allowance (RDA). Mayority of the samples had good nutritional status (57,89%).

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?