Hubungan antara status gizi dengan perkembangan personal sosial anak usia 4-6 tahun
D i Negara-negara berkembang, sekitar 200 juta anak-anak (39%) tidak mencapai potensi perkembangan. Dan hasil dari beberapa penelitian di Indonesia terdeteksi gangguan perkembangan pada anak usia 4-6 tahun mencapai angka 12,8%-28,5%. Berbagai kemungkinan penyebabnya ialah kekurangan gizi. Maka perlu diketahui hubungan dari status gizi terhadap perkembangan anak, terutama perkembangan personal social, untuk mencegah adanya perkembangan yang buruk dikemudian hari. Penelitian menggunakan pendekatan secara cross-sectional dilakukan kepada semua siswa-siswi TK Aisyiyah 2 Grogol Jakarta Barat. Pengumpulan data dilakukan pada bulan November 2015 di TK Aisyiyah 2. Data dikumpulkan dengan pengukuran tinggi badan dan berat badan serta pengisian kuesioner yang meliputi karakteristik responden, pemenuhan gizi seimbang dan tentang perkembangan personal sosial anak usia 4-6 tahun. Analisis data dengan menggunakan SPSS for windows versi 20 dengan tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya 0,05. Sebagian besar responden memiliki status gizi yang baik 71,4%. Responden yang mengalami perkembangan personal sosial yang baik adalah 95,7%. Responden yang memiliki status gizi kurang sebagian mengalami perkembangan personal sosial yang tidak baik 15% dibandingkan dengan responden yang memiliki status gizi baik, secara statistik terdapat perbedaan yang bermakna. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dengan perkembangan personal sosial anak usia 4-6 tahun dengan P-Value 0,021.
I n developing countries, around 200 million children (39%) do not reach potential growth. And the results of several studies in Indonesia detected developmental disorders in children aged 4-6 years reached 12,8%-28,5%. Various possible causes are malnutrition. It is necessary to know the relationship of nutritional status on the development of children, especially social personal development, to prevent the development of bad later. Research use approach cross-sectional done to all student Aisyiyah 2 Kindergarten Grogol West Jakarta. Data collection was conducted in November 2015 at Aisyiyah 2 Kindergarten. Data collected by measurement of height and weight as well as filling out the questionnaire which includes the characteristics of the respondents, balanced nutrition and about the social personal development aged 4-6 years. Data analysis using SPSS for windows versi 20 with significance level used as 0,05. Most respondents have good nutritional status 71,4%. Respondents who experienced good social personal development is 95,7%. Respondents who have less nutritional status of the majority experience social personal development is not good 15% compared to respondents who have good nutritional status, in statistically have significant difference. This study shows there is a significant relationship between nutritional status and social personal development with P-Value 0,021.