Hubungan tingkat stres dengan kejadian dispepsia fungsional pada mahasiswa tingkat pertama Fakultas Kedokteran Gigi

DETAIL KOLEKSI

Hubungan tingkat stres dengan kejadian dispepsia fungsional pada mahasiswa tingkat pertama Fakultas Kedokteran Gigi

1.0

Oleh : Nurpadila Ramadanti

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1039

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2017

Pembimbing 1 : Anggraeni Adiwardhani

Subyek : Stress;Functional dyspepsia

Kata Kunci : functional dyspepsia, stress level, ISMA, roma III, Student of faculty of dentistry

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2017_TA_KD_03013151_Halaman-judul.pdf
2.	2017_TA_KD_03013151_Bab-1-pendahuluan.pdf	4
3.	2017_TA_KD_03013151_Bab-2-tinjauan-literatur.pdf
4.	2017_TA_KD_03013151_Bab-3-kerangka-konsep.pdf
5.	2017_TA_KD_03013151_Bab-4-metode.pdf
6.	2017_TA_KD_03013151_Bab-5-hasil.pdf
7.	2017_TA_KD_03013151_Bab-6-pembahasan.pdf
8.	2017_TA_KD_03013151_Bab-7-kesimpulan.pdf
9.	2017_TA_KD_03013151_daftar-pustaka.pdf	5
10.	2017_TA_KD_03013151_Lampiran.pdf

Abstrak
Abstract

D ispepsia fungsional merupakan kumpulan gejala yang terdiri dari nyeri ulu hati, mual, kembung, muntah, rasa penuh, atau cepat kenyang dan sendawa. Banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya dispepsia fungsional. Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan tingkat stres dengan dispepsia fungsional. Penelitian ini bertujuan untuk mangetahui hubungan antara tingkat stres dengan kejadian dispepsia fungsional pada mahasiswa tingkat pertama Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti. Metode penelitian ini menggunakan studi analitik observasional dengan metode desain potong silang yang mengikut sertakan 128 mahasiswa tingkat pertama Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti. Data dikumpulkan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner tentang tingkat stres dan dispepsia fungsional dari mahasiswa tingkat pertama. Pengukuran tingkat stres menggunakan Stress Questionnaire dari International Stress Management Assosiation (ISMA) dan dispepsia fungsional menggunakan kriteria Roma III. Analisis data dengan menggunakan SPSS versi 17 dan tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya 0,05.HasilDari hasil penelitian dengan 128 responden penelitian, didapatkan 37 orang (29%) yang mengalami dispepsia fungsional dengan tingkat stres paling banyak yaitu tingkat stres berat sebanyak 33 orang (26%). Didapatkan juga bahwa 91 orang (71%) tidak mengalami dispepsia fungsional dengan tingkat stres terbanyak adalah tingkat stres sedang sebanyak 86 orang (67%) dan didapatkan hasil hubungan kolmogorov-smirnov adalah 0,000 yang berarti ada hubungan signifikan antara tingkat stres dengan dispepsia fungsional. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan ditemukannya hubungan signifikan antara tingkat stres dengan kejadian dispepsia fungsional pada mahasiswa tingkat pertama Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti.

F unctional dyspepsia is a collection of symptoms consisting of heartburn, nausea, bloating, vomiting, feeling full, or full quickly and belching. Many factors affect the occurrence of functional dyspepsia. Several studies have shown a relationship of stress levels with functional dyspepsia. This study aims to determine the relationship between the stress level with the incidence of functional dyspepsia in the first grade students of Trisakti University Dentistry Faculty. This research method uses observational analytical study with cross cut design method which include 128 first graders of Faculty of Dentistry of Trisakti University. Data were collected by interview using a questionnaire about the level of stress and functional dyspepsia of first grade students. Stress level measurements using Stress Questionnaire from the International Stress Management Assosiation (ISMA) and functional dyspepsia use the Rome III criteria. Data analysis using SPSS version 17 and significance level used was 0.05. Result From research result with 128 responden research, got 37 people (29%) experiencing functional dyspepsia with stress level at most that is stress level weight as much 33 people (26 %). It was also found that 91 people (71%) did not experience functional dyspepsia with the highest stress level was 86 (67%) and the collmogorov-smirnov relationship was 0.000, which means there was a significant relationship between stress level and functional dyspepsia. The conclusions of this study indicate the discovery of a significant relationship between the stress level with the incidence of functional dyspepsia in the first-grade students of Trisakti University Dentistry Faculty.