Hubungan dukungan keluarga dengan tingkat stres pada lansia DM tipe 2
D iabetes Melitus (DM) adalah salah satu penyakit kronik yang mempunyaiindikasi kadar glukosa darah meningkat sehingga mengakibatkan adanyagangguan pada sekresi insulin dan kerja insulin. DM pada lansia selainmenyebabkan perubahan fisik, dan masalah kesehatan juga dapat menyebabkanmasalah psikososial seperti gangguan depresi, stres, demensia dan insomnia.Tekanan hidup dan gaya hidup tidak sehat mempengaruhi secara signifikan,disertai dengan penyakit-penyakit lain yang memang sudah dialamimengakibatkan seseorang mengalami penurunan kondisi kesehatan danmendorong terjadinya stres. Keterlibatan dan Dukungan keluarga sangat pentinguntuk memberi pengaruh positif dan memotivasi pasien dalam menjalankanpengobatan pasien lansia DM. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan kualitashidup lansia penderita DM tipe 2.METODEPenelitian ini dilakukan pada pasien Diabetes melitus tipe 2 lansia yang berjumlah77 pasien di Rumah sakit Seto Hasbadi Bekasi dengan menggunakan metodeconseccutive non random sampling dengan pendekatan cross-sectional.Responden dipilih berdasarkan kriteria eksklusi dan inklusi diikutsertakan dalampenelitian ini. Untuk menilai dukungan keluarga digunakan kuesionerHensarling's Diabetes Family Support Scale dan untuk menilai tingkat stressdigunakan kuesioner Perceived Stres Scale 10. Analisis data dilakukan dengan ujiChi-Square menggunakan program SPSS versi 24 dengan nilai < 0,05 berartibermakna.HASILPada penelitian ini dari 77 responden lansia DM tipe 2 didapatkan bahwa,memiliki dukungan keluarga yang baik sebesar 75,3% (58 responden) dengantingkat stress sedang 44,2%, (34 responden) dan itu merupakan tingkat stresterbanyak. Hasil uji Chi- square menunjukan adanya hubungan yang bermaknaantara dukungan keluarga dengan tingkat stress pada penderita Diabetes Mellitustipe 2 dengan nilai p = 0,000.KESIMPULANTerdapat Hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan tingkatstress pada lansia DM tipe 2.
D iabetes Mellitus (DM) is one of chronic diseases characterized by elevated levelsof blood glucose which leads to disorder on the insulin secretion and themechanism. DM on the elderly patients, beside impact on physical change andhealth problems, it can also lead to psychosocial issues like depression, stress,demential and insomnia. Life pressure and unhealthy lifestyle has serious effect,adding with some illness that has been suffered brings patient to deteriorationwhich then end up with stress indication. Family involvement and support is veryimportant to have a positive influence and motivate patients in carrying out thetreatment of elderly DM patients. This study aims to improve the quality of life ofelderly people with type 2 diabetes.METHODSThe research is applied to 77 elderly patients with Diabetes Mellitus type 2 in SetoHasbadi Bekasi Hospital by using consecutive (non-random) sampling methodswith cross-sectional approach. The respondents who suit to the exclusion andinclusion criteria were joined to this research. To assess the correlation on thefamily support, it is used Hensarling's Diabetes Family support Scale questionerand to assess the level stress of elderly patients with Diabetes Mellitus type 2, it isused Perceived Stress Scale 10 questioner. Data analysis is done with Chi-Squaretest using SPSS program 24 version with value <0.05 which has meaning.RESULTSBased on the research to 77 respondents of elderly patient with DM type 2, itfound that, 75,3% of patients (58 respondents) has good family support with44,2% (34 respondents) has medium stress level which is the biggest stress level.The Chi-Square test result indicates that there is a meaningful correlationsbetween family support and the stress level on the patients with Diabetes Mellitustype 2 with value of p = 0,000CONCLUSIONThere is a meaningful correlation between family and the stress level on elderlypatients with Diabetes Mellitus Type 2 in Seto Hasbadi Bekasi Hospital