DETAIL KOLEKSI

Desain interior Teater Taman Ismail Marzuki di Jakarta Pusat

2.7


Oleh : Alwin Adijaya Kristanto

Info Katalog

Nomor Panggil : 004/DI/2021

Penerbit : FSRD - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Asih Retno Dewanti

Pembimbing 2 : Atridia Wilastrina

Subyek : Recreation - Designs and plans

Kata Kunci : taman Ismail Marzuki, theater, interior design

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2021_TA_DI_091101600010_Halaman-judul.pdf-d.pdf-dd.pdf
2. 2021_TA_DI_091101600010_Pengesahan.pdf
3. 2021_TA_DI_091101600010_Bab-1-Pendahuluan.pdf 5
4. 2021_TA_DI_091101600010_Bab-2-Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2021_TA_DI_091101600010_Bab-3-Metode-Penelitian.pdf
6. 2021_TA_DI_091101600010_Bab-4-Penelitian-dan-Pembahasan.pdf
7. 2021_TA_DI_091101600010_Bab-5-Konsep-Perancangan.pdf
8. 2021_TA_DI_091101600010_Bab-6-Penutup.pdf
9. 2021_TA_DI_091101600010_Daftar-pustaka.pdf
10. 2021_TA_DI_091101600010_Lampiran.pdf

T eater Taman Ismail Marzuki merupakan teater kontemporer pertama yang terbentuk di Jakarta sebagai pusat kesenian yang dikunjungi berbagai pengunjung dari dalam negeri maupun luar negeri. Sebagai pusat kesenian Taman Ismail Marzukitelah menjadi ruang ekspresi seniman yang menyajikan karya-karya inovatif di 7 bidang seni yaitu; musik, tari, sastra, seni rupa, teater, film dan tradisi. Namun seiring berjalannya waktu Teater Taman Ismail Marzuki perlu untuk redesain, dikarenakan kebutuhan masyakat yang semakin maju kemudian juga perkembangan inovasi- inovasi generasi millennial dan seterusnya. Kajian Perancangan Teater Taman Ismail marzuki menggunakan metode Deskriptif Kualitatif yaitu Observasi Tempat untuk data langsung, Dokumentasi, Studi Literatur dan Wawancara.Gagasan dasar Teatrikal ini berfungsi sebagai persatuan kebudayaan tradisional dan modern yang akan dibawakan secara eksperimental. Teater Kontemporer didesain untuk para wisatawan lokal maupun luar untuk bergabung menikmati serta mengembangkan minat/bakat, mengakomodir berbagai inovasi baru seperti perpaduan genre modern dan tradisional serta eksperimental lainnya yang dapatdikembangkan kembali kedepannya. Hasil rancangan interior Teater Taman Ismail Marzuki dengan konsep yang bertemakan United In Experience akan memberikan pengalaman baru, dengan citra Alive,Immersive dan Impressive dihasilkan dari elemen-elemen interior pada auditorium, lobby dan galeri dengan gaya Kontemporer yang inovatif, modern dan menninggalkan kesan yang mendalam bagi pengunjung. Green Design juga akan diterapkan pada low energy seperti bukaan cahaya alami yang besar dan automatic light.

T he Taman Ismail Marzuki Theater is the first contemporary theater established in Jakarta as the center of art that is usually visited by both local and international tourists. As the center of art, Taman Ismail Marzuki has already become an expression space for artists who present innovative works in 7 art fields: music, dance, literature, fine arts, theatre, film, and tradition. However, as time goes by, Taman Ismail Marzuki Theater needs to be redesigned due to the more advanced community’s need, the millennial generation innovation developments, and others. The study design of Taman Ismail Marzuki Theater uses the descriptive qualitative method which includes the directonsite observation to collect the data, documentation, literature studies, and interview.The basic idea of this theatrical functions as the unity of traditional and modern culture which will be delivered experimentally. The Contemporary Theater is designed for the local and international tourists to enjoy, develop interest, accommodate various new innovations like the mix of modern and traditional genre, and other experiments that can be redeveloped in the future. The result of Taman Ismail Marzuki Theater’s interior design with the United in Experience theme will give new experience with Alive, Immersive, and Impressive image resulting from the interior elements in auditorium, lobby, and gallery with innovative and modern Contemporary style that leaves deep impression on the visitors. Green Design will also be applied on low energy like big natural light opening and automatic light.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?